PANGKALPINANG, SEPUTAR BABEL– Direncanakan pada tahun 2019 mendatang, sedikitnya 300 Bos – Bos Produsen Timah bakal datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedatangan para produsen timah dunia ini dalam rangka pertemuan Produsen Timah Dunia bertajuk “Asia Tin Week”. Dalam hal ini, Bangka Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebagai wilayah penghasil timah terbesar di Indonesia bahkan di dunia, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkepentingan dengan pertemuan para produsen timah dunia ini.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi menyambut baik terhadap rencana pertemuan produsen timah dunia ini. Gubernur berharap mendapatkan banyak keuntungan dengan kehadiran dan pertemuan produsen timah dunia ini.
“Tentu kita akan mengambil manfaatnya dari pertemuan ini. Sebagai daerah penghasil timah, kita berharap ada solusi terbaik yang akan dihasilkan dalam pertemuan nanti, dan harapan kita solusi ataupun hasil pertemuan nanti memberi kemanfaatkan untuk kita,” ujar Gubernur Erzaldi.
Sebagai langkah awal persiapan pertemuan ini, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menerima kunjungan Managing Director International Tin Association (ITA) Mr David Bishop dan Managing, Sustainability and Regulatory Affairs Mrs Kay Nimmo, Selasa (20/3/2018).
Dalam pertemuan itu, Mr David Bishop mengatakan, dalam menyambut pelaksanaan “Asia Tin Week” 2019, banyak hal yang harus dilakukan, sehingga masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi.
“Beberapa poin yang menjadi perhatian dalam pertemuan yang dikenal dengan ten principle tin code (Sepuluh Prinsip kode pertimahan) diantaranya hukum yang berlaku dan manajemen yang baik, lingkungan, kesehatan dan keamanan, perburuhan, keterlibatan pemangku kepentingan, komunitas lokal, konflik dan pelanggaran hak azasi manusia, yang mempengaruhi persediaan, tanggung jawab produk, pelaporan,” papar David.
David mengatakan, 300 peserta yang akan hadir dalam pelaksanaan “Asia Tin Week” nanti, merupakan Negara-negara penghasil timah dan produsen timah yang ada di dunia dan tergabung didalam ITA. Selain itu, David juga mengharapkan adanya kesiapan berupa fasilitas penginapan/hotel bagi peserta “Asia Tin Week” di Babel.
Sementara itu Mrs Kay Nimmo dalam kesempatan sama menyampaikan sejumlah isu yang perlu diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel terkait dengan pelaksanaan “Asia Tin Week” ini, seperti isu tenaga kerja anak-anak, kesehatan dan keamanan, area tambang yang ditinggalkan berupa lahan dan terumbu karang serta reklamasi lahan tambang.
Menyikapi masukan dari Managing Director International Tin Association (ITA) Mr David Bishop dan Managing, Sustainability and Regulatory Affairs Mrs Kay Nimmo tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ITA terhadap Babel untuk menjadi tuan rumah “Asia Tin Week” 2019.
“Berkenaan dengan persiapan “Asia Tin Week” ini, Pemprov Babel telah mengumpulkan beberapa pihak terkait. Saya mengharapkan pertemuan ini akan menghasilkan poin-poin penting,” ungkap Gubernur.
Pertemuan awal dalam rangka “Asia Tin Week” 2019 tersebut, ikut dihadiri Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri, Sekda Babel Yan Megawandi, perwakilan dari Perusahaan Smelter di Babel dan Perwakilan PT Timah, Tbk.