Belitung,seputarbabel.com – Aktivis Belitung, Yusup Black, mengingatkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung agar lebih berhati-hati dalam bicara masalah pertambangan, Jum’at (7/11/2025).
Menurutnya, dampak pertambangan tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga dapat berdampak pada generasi mendatang.
“Kalau bicara tambang, dampaknya bukan hanya sekarang, tapi bisa puluhan tahun ke depan,” tutur Yusup Black.
“Bagaimana dengan anak cucu kita nanti? Apakah mereka masih bisa menikmati lingkungan yang sehat dan tanah yang subur? Itu yang menjadi kekhawatiran kita,” ujarnya.
Yusup Black mengingatkan bahwa permasalahan di Bangka Belitung bukan hanya sekadar nasib penambang, tetapi juga mencakup nasib petani, nelayan, buruh, dan pelaku UKM.
“Saya meminta gubernur juga bicara nasib mereka, karena mereka juga butuh diperhatikan,” katanya.
Menurut Yusup Black, pertambangan memerlukan kajian mendalam mengenai dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, gubernur harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan.
“Banyak contoh kasus di Bangka Belitung di mana keberadaan pertambangan justru memicu konflik sosial, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya mata pencaharian warga,” tutupnya.
Yusup Black berharap gubernur dapat mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kegiatan pertambangan dan tidak hanya fokus pada kepentingan sesaat. Dengan demikian, diharapkan gubernur dapat membuat kebijakan yang lebih bijak dan berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat Bangka Belitung.
Pnulis : Andri Susilo
