Warga Perumahan Griya Pesona Panik, Hutan Di Sekitarnya Terbakar.

Seputarbabel.com – Kebakaran hutan gambut kembali terjadi. Kali ini, api melalap area tak jauh dari Perumahan Griya Pesona, Kelurahan Selindung Lama, Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, Minggu (6/8) malam pukul 20.00 WIB.

Sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Jujo (28) salah satu warga Perumahan Griya Pesona mengaku panik ketika mendengar teriakan warga. Ia mencerikan bahwa terjadinya kebakaran itu sekira pukul 17.20 WIB. “Saya mendengar waktu sore tadi. Kalau ada kebakaran, tidak lama mobil pemadam kebakaran pun langsung datang dan memadamkan api, bukan mengecil malah membesar,” kata Jujo.

Kepala Perumahan Girya Pesona, Muhamad mengaku sempat ketakutan dan meminta warga meninggalkan perumahan. Beruntung mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi untuk memadamnya.

“Kalau disini 250 perumahan dengan penduduk sekitar 150, tadi saya sudah panik padahal tadi saya rencana mau memberitakan kepada warga saya untuk meninggalkan tempat bila api mengarah kesini,” ucapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Pangkalpinang Rasdian mengatakan, telah mengerahkan tujuh mobil Damkar dari Kota Pangkalpinang dan dibantu satu dari provinsi dan satu juga dari mobil Water Cenon Ditsabhara Polda Babel.

“Kita mengerahkan semua mobil dan ahkirnya dapat dipadamkan. Kami mendapatkan informasi termasuk kerja keras hari ini lumayan karena dalam satu hari ada dua tempat yang berbeda dengan kejadian sama ini, pertama sore tadi di Kawasan Perkantoran Gubernur Babel dan sekarang di Griya Pesona,” ungkapnya.

Rasdian menambahkan, pihaknya usai mendapat kabar langsung mengisi air dan bergerak ke lokasi. “Tadi personil mendapatkan kabar lansung bergerak cepat kesini, saya harap masyarakat ketika melihat atau mendengar adanya kebakaran lansung dapat memberikan kabar kepada kami,” ujarnya.

Sementara itu Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi, ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan kebakaran tersebut. Pihaknya masih mencari saksi mata untuk dimintai keterangan. “Masih dalam proses lidik nanti kalau sudah ada kami kabarin pengembanganya,” tutup Raspandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *