PANGKALPINANG, SEPUTAR BABEL- Sebanyak tujuh dari 13 atlet kejuaraan atletik antar lembaga Kementerian Hukum dan HAM se Asia Tenggara, di Thailand merupakan atlet berasal dari Bangka Belitung.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah bangga terhadap prestasi atlet Babel. Atlet yang mengikuti kejuaraan setiap dua tahun sekali ini berhasil membawa pulang 25 medali emas. Kabar baiknya, 17 medali emas diraih putra-putri asal Bangka Belitung. Sejumlah atlet ini bekerja di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Bangka Belitung.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan, ini merupakan hal luar biasa dan menjadi bukti kemampuan SDM di Bangka Belitung. Indeks pembangunan manusia di Babel di atas rata-rata provinsi lain se Indonesia.
“Rutin menjalani latihan, atur waktu mengenai pelatihan tersebut. Untuk latihan bisa memanfaatkan fasilitas pemprov,” kata Wagub Abdul Fatah saat silaturrahmi bersama atlet berprestasi Kementerian Hukum dan HAM RI Bangka Belitung, Kamis (22/3/2018).
Sejumlah atlet ini mengikuti kejuaraan atletik di antaranya cabang tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing, lari dan estafet. Wagub Abdul Fatah menyarankan agar atlet juga melanjutkan sekolah. Untuk sekolah perlu keinginan dan niat kuat, sehingga karir bisa mengiringi prestasi yang diraih.
“Mengenai kejuaraan yang sifatnya mengandalkan kemampuan tim seperti estafet, harus saling memperkuat. Sebab kemampuan masing-masing anggota tim saling mempengaruhi,” ungkapnya.
Sementara Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Harun sangat berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Karena selama ini masih mengalami keterbatasan sarana latihan.
“Kita minta dukungan pemerintah daerah agar terus memberi izin atlet ini untuk latihan menggunakan sarana dan prasarana milik pemerintah provinsi. Diharapkan dengan sering latihan, kemampuan atlet menjadi lebih hebat,” harapnya.