Taman Mandara Buat Sejarah, Sejak Lahir Pancasila 1 juni 1945, Baru Kali ini Malam Tahun Baru Bicara Pancasila

Pangkalpinang- Walaupun dengan anggaran yang minim, Kelompok Sadar Wisata kota Pangkalpinang tetap konsisten menyegarkan kegiatan Talkshow Kebangsaan dengan tema ” Atok,Bak kek Urang Mudek Ngomong Pancasila”

Kegiatan Talkshow Kebangsaan yang diselenggarakan di Taman Mandara kota Pangkalpinang, di malam penggantian tahun 2017. Minggu,(31/12). Di hadiri oleh Ahmadi Sopian, Akhmad Elvian, Fauzan Azima, Hudarni Rani.
Dalam kesempatan Akhmad Elvian mengatakan Kemerdekaan Indonesia diraih dengan hasil perjuangan rakyat Indonesia. Setelah Jepang dikalahkan oleh negara sekutu.

“Setelah Jepang dikalahkan, penting negara membentuk sebuah Badan penyelenggara untuk Persiapan kemerdekaan indonesia( BPUPKI). ini yang menjadi dasar penyusunan kemerdekaan indonesia,” katanya

Setelah mendapatkan pandangan kemerdekaan Indonesia, Sukarano yang menjadi presiden pertama Indonesia. penggagas Pancasila yang berarti Panca adalah Lima dan Sila adalah Sila. Jadi Pancasila adalah Lima Sila.

” 1juni 1945 sebagai lahirnya Pancasila, sehingga menjadikan Negara kita Republik Indonesia, Bukan Kerajaan maupun monarki,” jelasnya

Sedangkan dari pemuda yang diwakili oleh Fauzan Azima mengartikan Pancasila sebagai dasar negara yang kuat, sehingga Rakyat Indonesia cinta perdamaian, walaupun berbeda agama,suku,ras dan warna kulit tapi di Indonesia tetap berdampingan

“Tapi sekarang ini nilai nilai kebangsaan, sudah mulai menyimpang. Padahal Pancasila tidak pernah bergeser dari dulu,”Sebutnya

Pancasila ini bukan untuk dihapal atau diresapi saja. Tapi bagaimana Pancasila kekinian, kita berkerjasama membentuk karakter generasi muda menjadi patriotisme.

“Ini merupakan kegiatan yang pertama, ditengah malam pergantian tahun, di Indonesia menyegarkan Talkshow Kebangsaan tentang Pancasila, yaitu di Taman Mandara kota Pangkalpinang” pungkasnya

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Asep Ngerang yang saat ini sedang vilar di medsos karena menghibur Gubernur Babel, membuat Gubernur sampai menangis dan tertawa riang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *