Babar,Seputarbabel.com – Polres Bangka Barat bersama Kodim 0431/BB berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Bangka Barat. Dua tersangka, MW (28) asal Sumatera Selatan dan RY (21) warga Bangka Barat, diamankan berikut barang bukti sabu siap edar.
Keberhasilan ini berawal dari informasi yang diperoleh Unit Intel Kodim 0431/BB pada 23 September 2024. Kasat Resnarkoba Polres Bangka Barat, Iptu Budi Prasetyo, menjelaskan,
“Kami menerima informasi terkait adanya pengiriman sabu di sekitar wilayah Mentok. Tanpa menunggu lama, kami segera berkoordinasi dengan Kodim dan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki.” ungkap Iptu Budi, seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, saat gelar Konferensi Pers di Mapolres Bangka Barat, Rabu (2/10/24)
Dipimpin oleh Letda (Inf) Dedi Sulandi dari Unit Intel Kodim 0431/BB tim gabungan yang terdiri dari Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Bangka Barat bergerak cepat melakukan operasi penyergapan. Selasa 24/9/24, MW berhasil ditangkap di dekat Kantor KONI Bangka Barat.
“Dalam penangkapan tersebut, kami menemukan 83 paket kecil sabu yang sudah siap diedarkan,” jelas Iptu Budi dalam konferensi pers yang digelar tersebut
Tidak hanya sampai disitu, jelas Iptu Budi, pengembangan kasus terus dilakukan oleh tim gabungan pada penangkapan tersangka kedua, RY, yang juga diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba ini. “Kedua tersangka beserta barang bukti langsung kami bawa ke Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Iptu Budi.
Barang bukti yang berhasil disita cukup signifikan. Selain 83 paket sabu dengan berat bruto 16,75 gram, polisi juga mengamankan plastik klip bening, potongan pipet berbagai warna, bekas bungkus makanan, sebuah handphone, dan sepeda motor Honda Beat hitam yang diduga digunakan dalam operasional peredaran narkoba oleh pelaku
Kolaborasi antara Polres Bangka Barat dan Kodim 0431/BB ini membuktikan komitmen kuat kedua institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari ancaman narkotika. “Ini bukan aksi terakhir. Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap semua pelaku peredaran narkoba di Bangka Barat,” tegas Iptu Budi.
Keberhasilan ini tidak hanya sebagai langkah tegas penegakan hukum, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Diharapkan dengan sinergi kuat antara TNI dan Polri, Bangka Barat dapat semakin bersih dari peredaran narkoba, sehingga masyarakat bisa hidup lebih aman dan nyaman.
“Kami optimis, dengan kerjasama yang solid, Bangka Barat akan terbebas dari ancaman narkoba,” tutup Iptu Budi.