Si Munang Tidak Hadir di Tahapan Pilkada ini kata Wahyu Gusna

Pangkalpinang- Pesta demokrasi lima tahun kota Pangkalpinang, sudah dimulai. Komisi pemilihan umum kota Pangkalpinang sebagai penyelengara pilihan kepala daerah, telah menyiapkan bermacam macam agenda untuk memeriahkan acara pilkada walikota dan wakil walikota Pangkalpinang. Rabu(10/1)

Ada hal yang aneh dan terkesan jangal dari kegiatan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang 2018-2023 ini. Icon Pilwako 2018 yang telah disiapkan oleh Kpu kota Pangkalpinang tidak tampak hadir.

Ini penjelasan tentang tidak hadirnya Icon Pilkada kota Pangkalpinang (Simunang) dikarenakan keterbatasan Sumber daya manusia di Kpu kota Pangkalpinang.
Hal ini disampaikan oleh Wahyu Gusna komisioner kpu Pangkalpinang Divisi SDM dan Partisipasi masyarakat, ketika ditemui di kantornya, tadi siang Rabu(10/1). Mengatakan
“Saat ini, kami sedang fokus mengurus pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang dari Jalur partai politik,” katanya
Wahyu gusna juga menjelaskan ini untuk kesekian kalinya Wartawan memuat berita tampa konfirmasi ke pihak KPU. Tentang kenapa maskot pilkada kota Pangkalpinang tidak tampil di kegiatan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang 2018-2023
“Ingat, ini terakhir kalinya. Ada pemberitaan miring terhadap Kpu kota Pangkalpinang,dan sebelum memuat berita konfirmasi dulu lah. ” Tegasnya kepada Ahmad wahyudi

Walaupun ada tekanan dari komisioner kpu kota Pangkalpinang tidak membuat wartawan tersebut getir memberikan informasi kepada publik. Dan menekan pihak KPU kota Pangkalpinang mengungkapkan berapa anggaran yang dihabiskan untuk icon atau maskot pilkada kota Pangkalpinang 2018-2023.
“Saat ini, kami keterbatasan SDM, kalau untuk anggaran silahkan tanya ke Sekertariat KPU karena mereka yang punya kuasa,” Akhirnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *