PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1438 H. yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota Pangkalpinang di Alun-alun Taman Merdeka, dihadiri ribuan jemaah dari seluruh penjuru kota Pangkalpinang. Jumat,(1/9)
Dalam kesempatan sholat Idul Adha (hari raya qurban) menghadirkan khotib Ustadz Dede Purnama Alzulami, Lc. MA, Imam sholat Ustadz Zainuddin Alwi, S.Pd.I dan Imam (cadangan) Ustadz Nasrun, M.A.
Sholat Idul Adha tahun ini pemerintah kota Pangkalpinang mengambil tema “Anak Adalah Harta Yang Paling Berharga” pada hari yang mulai ini, 10 Dzulhijjah 1438 H seluruh umat islam di seluruh dunia memperingati hari raya Idul Adha atau hari qurban. Sebelumnya, 9 Dzulhijjah 1438 H, juta umat yang menunaikan ibadah haji wukuf di arafah.
“Di arafah dengan memakai ihram putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi allah, tidak ada keistimewaan antara satu bangsa dengan bangsa yang lainnya kecuali takwa kepada Allah swt,” ungkap ustadz. Dede
Ia juga menjelaskan dalam kehidupan ini kita menyaksikan tidak banyak orang yang sukses mampu melahirkan generas yang sukses pula. Berbeda dengan Nabi Ibrahim as yang bukan sekedar sukses pada dirinya sendiri, namun mampu melahirkan generasi-generasi sukses.
” kemudian pertanyaan yang muncul sekarang adalah, apa rahasia dibalik kesuksesan Nabi Ibrahim as yang melahirkan tokoh-tokoh besar tersebut,” jelasnya
Menurut tafsir As-suudi dalam kalimat diatas, anak yang dimaksud adalah Ismail as, terdapat tiga kelebihan yang di miliki sang anak, 1) seorang laki-laki, 2) akan menjadi dewasa, 3) bijaksana.
“Adapun hikmah yang dapat kita ambil adalah, apabila ada diantara saudara-saudara kita yang mungkin saat ini sudah memasuki usia pernikahan, bersegeralah untuk memohon kepada Allah sebagaimana doa diatas,” tuturnya
Dalam khotbahnya didepan Walikota Pangkalpinang dan seluruh jamaah yang mengikuti sholat Idul Adha hari ini. Ustadz Dede Purnama Juga menyebutkan kepada para suami yang istrinya saat ini sedang hamil, jangan pernah putus untuk memohon kepada Allah swt agar dikaruniai anak sholih.
“Hanya anak yang sholihlah yang dapat kita banggakan dan mereka adalah harta terakhir yang kita miliki ketika kita wafat nanti,” sebutnya
Di sinilah kita harus memahami secara benar,betapa besar peran orang tua terhadap anak. Orang tua memiliki tanggung jawab membentuk keimanan dan karakter anak. Dari orang tua itulah akan terwujud sosok kepribadian seorang anak.
“Terlebih lagi jika orang tua mencari rezeki (nafkah) dengan cara yang batil (hasil menipu, mencuri,korupsi,riba,memeras,dan sejenisnya) maka nafkah tersebut tidak berkah. Lantas, anak dan istri,juga dari ayah tersebut tumbuh dari perawatan fisik dengan nafkah yang haram. Pengaruhnya, hati manusia menjadi keras untuk menerima kebenaran dari Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasul-nya,” akhirnya