Penulis Agung Septianis.
BELITUNG, SEPUTARBABEL.COM – Ratusan karyawan PT Agro Makmur Abadi (AMA), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Belitung, Provinsi Babel, Sabtu (21/12), melakukan aksi unjuk rasa menuntut perusahaan membayar bonus yang seharusnya sudah diterima Desember 2019.
Seluruh buruh yang tergabungan dari tiga devisi ini, Air Rembikang, Air Selumar dan Kacang Butor, Kecamatan Sijuk itu sejak terik matahari sudah berkumpul di halaman kantor utama PT AMA untuk menanyakan soal bonus kinerja.
“Kami datang untuk menyampaikan sejumlah hak yang berkaitan dengan nilai bonus kinerja yang kami terima tidak seperti tahun sebelumnya” ujar sumber yang tidak mau menyebutkan namanya.
Setiap tahun karyawan PT AMA dapat bonus dari perusahaan sebesar 1,8 juta. Bonus ini merupakan great, suatu nilai kinerja karyawan yang di berikan berdasarkan kerajinan dalam bekerja. Mereka meminta bonus tersebut disamakan.
Sumber lain dilapangan mengatakan, aksi unjuk rasa ketiga devisi karyawan perusahaan ini dilakukan secara spontanitas. Tidak ada karyawan yang menjadi koordinator atau sebagai provokator dalam aksi ini.
“Kami lakukan ini karena menuntut sesuatu yang sudah menjadi hak kami. Semula kami semua mendapatkan bonus kinerja tahunan. Kami minta kebijakan itu tetap seperti sebelumnya,” ujar sumber yang tidak mau namanya disebutkan.
Sumber juga menganggap kepemimpinan General Manager (GM) saat ini banyak terjadi perubahan, berbeda dengan sebelumnya. Aksi unjuk rasa ini juga dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama karyawan, otomatis seluruh karyawan di perusahaan ini tidak bekerja.
“Kami lakukan ini termasuk salah satu bentuk mogok kerja. Kami berharap perusahaan dan mereka harus mendengarkan permohonan kami dan memberikan solusi untuk segala permasalahan ini,” ujar sumber lain.
Menurut dia, seluruh karyawan akan menunggu beberapa hari kedepan sampai perusahaan membayar bonus mereka.
Rama selaku General Manager (GM) PT AMA Kabupaten Belitung menyebut, aksi para buruh itu sebagai bentuk ketidak pahaman. Setiap great memiliki kaidah yang telah digariskan, pasalnya nanti akan kita cek balik, nanti kita liat sesuai recordnya.
Ia juga menjelaskan bahwa yang didapatkan para buruh itu merupakan hadiah dari perusahaan dan bukan bonus, hadia atau nilai itu akan didapat para buruh sesuai dengan nilai kerjanya, yang terbaik mendapatkan great A, Karna setiap great berbeda nilai hadiahnya dan hadia diambil setelah12 bulan sekali.
“Mereka tidak paham, setiap great mempunyai nilai, terkadang dia lupa pernah ambil cuty sehingga membuat nilai greatnya berkurang dan itu menjadi nilai untuk perusahaan,” ujar Rama, General Manager PT AMA.
Lanjutnya, nanti yang merasa tidak bermasalah bisa komplen soal nilai hadiah yang diterima, karna hadiah yang diberikan perusahaan kepada para buruh ini berpatokan pada record.
“Solusi dari perusahaan dalam menyikapi persoalan suda diputuskan. Jika ada kekeliruan kami, maka akan kami cek satu persatu sesuai kriteria.
Tidak semua buruh diberikan great A di setiap tahunnya. Jumlah yang diberikan pun sesuai dengan perhitungan kinerja dan hadia atau gratifikasi ini diberikan pada karyawan yang masih bekerja,” kata Rahma.