Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Saat ini proses vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sedang berjalan. Menurut rencana akan berlangsung hingga April 2021, dengan target 12 ribu vaksin. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan, walau proses vaksinasi Covid-19 sudah berlangsung di Babel.
Pemerintah Pusat juga tetap melanjutkan penerapan Rapid Antigen-Swab, kepada masyarakat yang akan melakukan perjalan. Rapid Test Antigen-Swab meru salah satu cara untuk mendeteksi Covid-19. Tes Antigen-Swab dilakukan pada saat akan melakukan aktivitas perjalanan orang dalam negeri. Karena menditeksi adanya materi genetik atau protein spesifik dari Virus SARS CoV-2.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman kepada wartawan, mengingatkan masyarakat. Bukan berarti dengan berlangsung tahap vaksinasi di Babel, masyarakat meninggalkan penerapan protokol kesehatan (prokes). “Masyarakat jangan pernah merasa dengan adanya vaksin itu, sudah bebas (meninggalkan prokes) seperti biasa. Vaksin tetap diadakan, tapi tetap kita masyarakat jalankan protokol kesehatan,” himbaunya.
Tahap awal, Vaksin Covid-19 didistribusi sebanyak 3.560 vaksin di Kabupaten Bangka, 4.760 vaksin di Pangkalpinang dan 1.960 vaksin di Belitung. “Ini akan berlangsung, rencananya hingga April dengan target 12.000 vaksin,” kata Erzaldi.
Terdapat 12.239 jumlah tenaga medis Babel di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK). Angka inilah yang dimaksut Erzaldi, karena penerima vaksin diutamakan adalah yang terdata pada SI-SDMK Babel.
Calon penerima vaksin di Babel saat ini telah terhubung dengan aplikasi Primary Care (P-Care). “Untuk memperlancar proses data pemberian dan penerima vaksin. Ketika masyarakat sudah divaksin, mereka akan menerima kartu menggunakan aplikasi Primary Care (P-Care),” tambah Erzaldi.
Juru Bicara Vaksin Bangun Cahyo Utomo kepada media ini mengatakan proses distribusi dipastikan aman. Kualitas vaksin akan terjaga karena titik terbawa lokasi pendistribusian, yakni Puskesma di Babel telah memiliki rantai dingin atau Cold Chain. “Sudah kita pastikan setiap puskesmas di Babel memiliki cold chain atau rantai dingin dan vaksin carrier juga ada,” jawabnya.
Sebelumnya, Bangun menjelaskan 110 fasilitas kesehatan (faskes) di Babel, 60 faskes tahap awal lebih dulu beroperasi. Setiap faskes telah menuangkan berapa kemampuan. Ini berkaitan dengan ruang yang menjadi lokasi imunisasi vaksin Covid-19. Karena setelah divaksin, ada jeda waktu, sebelum penerima vaksin dinyatakan telah menerima vaksin.