Pemali, Seputarbabel.com – Warga Kecamatan Pemali semakin cemas dengan meningkatnya kasus kenakalan remaja yang terjadi belakangan ini, Menanggapi situasi ini, Polsek Pemali telah memperketat pengawasan dan meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Kapolsek Pemali, Ipda Eko Susilo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan kasus pencurian yang melibatkan remaja. Salah satu insiden yang menjadi perhatian publik terjadi beberapa hari lalu, ketika sekelompok remaja tertangkap warga saat mencuri kotak amal di sebuah masjid.
“Warga berhasil menangkap beberapa remaja yang sedang mencuri kotak amal. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak desa untuk mediasi antara pelapor dan keluarga remaja yang terlibat,” ujar Ipda Eko, Jumat (27/9/2024).
Sebagai langkah preventif, Polsek Pemali tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pembinaan mental dan spiritual remaja. Langkah ini diambil guna menjaga ketertiban serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Selain sebagai penegak hukum, tugas kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kami ajak remaja-remaja yang terlibat dalam kenakalan ini untuk ikut dalam kegiatan itikaf di masjid, dengan harapan mereka bisa berubah. Keluarga mereka sangat mendukung pendekatan ini dan meresponsnya dengan positif,” jelas Ipda Eko.
Anggota Polsek Pemali Pasang spanduk Himbaun Khamtibmas pasar Higenis Airuy,Foto: Ist
Selain pembinaan, Polsek Pemali juga memperkuat kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Patroli rutin terus ditingkatkan, dan pemasangan CCTV di titik-titik rawan telah dilakukan sebagai upaya pencegahan.
Menurut Ipda Eko, langkah ini sejalan dengan instruksi Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, yang mendorong pendekatan persuasif dalam menangani kenakalan remaja. Setiap hari Senin, pihak kepolisian juga secara rutin menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah setempat untuk memberikan imbauan langsung kepada para siswa.
“Instruksi langsung dari Kapolres Bangka, kami rutin berkunjung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembinaan. Kami berikan pemahaman kepada siswa agar tidak tergoda melakukan tindakan kriminal, terutama di tengah kesulitan ekonomi seperti saat ini,” ungkap Ipda Eko.
Polsek Pemali berharap, dengan berbagai langkah preventif dan pendekatan persuasif ini, kasus kenakalan remaja di wilayah Pemali dapat ditekan.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak terlibat dalam tindakan kriminal. Semoga berbagai upaya ini bisa mengurangi angka kenakalan remaja di Pemali,” tutupnya.