Sungailiat,Seputarbabel.com – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Bangka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok sembako aman dan harga tetap stabil.
Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (25/2/2025).
Dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bangka, Isnaini, S.Tr, SH, MM, bersama Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, SH, SIK, M.IK, serta jajaran Forkopimda lainnya, sidak dimulai sejak pagi. Rombongan bergerak dari Rumah Dinas Bupati menuju Pasar Kite Sungailiat tempat utama perputaran bahan pokok masyarakat.
Setibanya di pasar, Pj. Bupati dan rombongan berinteraksi langsung dengan para pedagang serta warga. Mereka mengecek harga dan ketersediaan beras, minyak goreng, gula, telur, hingga daging yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Harga bahan pokok di Pasar Kite masih terkendali. Stok beras, minyak goreng, dan gula mencukupi. Meski ada kenaikan pada beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar,”ungkap Pj. Bupati Isnaini saat berdialog dengan pedagang.
Tak hanya pasar tradisional, rombongan Forkopimda Bangka juga mendatangi Mega Mart Sungailiat, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sungailiat. Di sini, fokus sidak adalah memastikan stok bahan pokok di gudang tetap aman dan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan serta lonjakan harga.
“Kami ingin memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. Dari hasil pengecekan, stok di gudang aman dan pasokan dari distributor masih terkendali,”tambah Isnaini
Pj. Bupati Bangka juga memastikan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan para distributor guna menjaga pasokan tetap stabil hingga Hari Raya Idul Fitri
“Menjelang Ramadhan, konsumsi masyarakat pasti meningkat. Oleh karena itu, kami terus berupaya memastikan tidak ada kendala dalam distribusi bahan pokok,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka menegaskan pihak kepolisian akan terus memantau peredaran bahan pokok di Kabupaten Bangka.
“Jika ada oknum yang mencoba menimbun barang untuk keuntungan pribadi, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas. Jika masyarakat menemukan indikasi penyimpangan, segera laporkan,” tegasnya.