Pangkalpinang, seputarbabel.com – Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat mengendari sendiri mobil pribadinya dengan membawa Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dan Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen. TNI. Brigjen M. Jangkung Widyanto guna memantau sejumlah kafe di Pangkalpinang. Sabtu (31/07/2021).
Kegiatan itu untuk memastikan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Pangkalpinang berjalan dengan baik. Warkop Papa dan Warung Milenial yang berlokasi di Jalan Hamidah Pangkalpinang menjadi objek yang didatangi Forkopimda Babel tersebut.
Dalam kegiatan ini juga, sengaja tanpa melibatkan protokoler dan pengawalan agar lebih bersahabat dan diterima oleh pengunjung dan pengelola kafe.
Sesampainya di lokasi, Gubernur bersama Kapolda dan Danrem tak hanya memantau operasional kafe dan aktivitas masyarakat saja, tetapi juga memastikan seluruh jajarannya telah melakukan sosialisasi PPKM kesegala lini.
Tampak stiker penerapan PPKM PEMBATASAN yang sudah ditempel oleh petugas dan sudah ditandatangani oleh pengelola yang artinya disetujui penerapan PPKM di Warkop Papa.
Kedua cafe ini, menurut Gubernur Erzaldi setelah melihat langsung, masih harus mengurangi 50 persen pengunjung, dan lebih menerapkan take away (pesan dibawa pulang) dan delivery service (pesan antar).
“Ini masih terlalu padat, silahkan dikurangi 50% lagi, jangan lagi menggunakan tanda silang di meja atau kursi tetapi dikeluarkan dari area kafenya,” ungkapnya agar pengunjung bisa membatasi diri.
Untuk hiburan seperti live music, Gubernur Erzaldi juga mengingatkan agar para pemain band harus tetap menggunakan masker, sedangkan penyayi menyesuaikan.
Dikatakan Gubernur Erzaldi dalam kunjungan, bahwa data Covid-19 di Babel hari ini yang menunjukkan angka secara keseluruhan turun, namun khusus Kota Pangkalpinang naik,
“Hanya saja di Pangkapinang ketersediaan BOR masih cukup sehingga tidak masuk dalam PPKM IV,” jelasnya.
Senada dengan Gubernur, Kapolda Anang juga mengevaluasi hal serupa, bahwa kursi panjang akan membuat pengunjung duduk berdekatan. Akan lebih baik menurutnya untuk menggunakan kursi satuan saja.
“Diangkat saja meja dan kursi yang disilang, agar tidak digunakan,” ungkapnya.
Kapolda menjelaskan bahwa penerapan PPKM jangan membuat kita sedih, karena ini bisa menjadi atensi untuk mendapatkan vaksin lebih cepat.
Rahmat, salah seorang pengelola Warkop Papa, yang menyambut langsung kehadiran jajaran Forkopimda Babel ini mengatakan kesiapan menjalankan usahanya menyesuaikan dengan aturan PPKM level 3 serta evaluasi yang disampaikan.
“Kami last order pukul 21.00, pak,” ungkapnya menceritakan salah satu penerapan yang sudah dilaksanakan sejak disosialisasikannya PPKM level 3 ke Warkop Papa.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih sudah diperhatikan, dan akan melaksanakan evaluasi yang sudah disampaikan oleh jajaran Forkopimda Babel.
Menutup kunjungan ini, Gubernur Erzaldi berpesan untuk tetap optimis menjalankan usaha dan jangan terpaku dengan kondisi pandemi saat ini.
Dikatakannya juga, bahwa bagaimana cara membuat kita semua terbiasa dengan protokol kesehatan yang terus menyesuaikan kondisi penyebaran Covid-19.
“Corona belum akan hilang dalam waktu dekat, jadi kita harus terbiasa dengan protokol kesehatan dalam menjalankan usaha,” pungkasnya.