BANGKA BELITUNG- Organisasi Masyarakat (Ormas) Bangka Belitung (Babel) menggelar Aksi di Bawaslu Babel, “Senin(19/06)Siang
Aksi itu didatangi beberapa Ormas di Bangka Belitung (Babel) seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Pancamarga (PPM), Laskar Merah Putih (LMP), Front Jaga Babel (FJB).
Para perwakilan Ormas tersebut memberikan pernyataan sikap secara tertulis yang isinya menolak keras tentang ada namanya Masmuni Mahatma dalam Tim Pansel (Timsel) di Bawaslu Bangka Belitung (Babel).
Arifin Noor sebagai Calon Ketua KNPI Bangka Belitung (Babel) Menerangkan, “Provinsi Bangka Belitung yang sejuk, aman dan damai ini jangan lah dirusak oleh segelintir gerombolan tertentu yang ingin mengacaukan suasana yang kondusif ini. Kami meminta kepada bawaslu untuk segera merespon dan mengambil langkah nyata terhadap pernyataan sikap yang disampaikan oleh ormas di Provinsi Bangka Belitung (Babel) ini, “terang Arifin Noor
Rikky Fermana Selaku Sekjen PPM Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mengungkapkan,”Kami dari Ormas Pemuda Panca Marga (PPM) Babel Menolak keras dengan adanya namanya Masmuni di Timsel Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel), sebab masmuni sebelumnya telah dan minta pihak bawaslu segera mengganti yang bersangkutan itu,”ungkap Rikky ,
Dalam kesempatan yang sama pun, perwakilan dari ormas Front Jaga Babel (FJB), Ahmad Samsi mengatakan pihaknya pun merasa sangat keberatan atas surat keputusan seorang anggota timsel Bawaslu Babel (Masmuni).
“Sebab pernyataan masmuni tidak menunjukan etika orang beragama Islam dan kami sekali lagi merasa sangat keberatan jika Masmuni tetap menjadi Anggota timsel Bawaslu Babel,”Tegas
Ahmad Samsi. Sementara ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel), Bagong mengatakan pihak sebelumnya sudah mengetahui jejak rekam Masmuni. Namun pihaknya tak bisa berbuat lebih jauh dengan alasan tidak ada bukti yang kuat,”jelas Bagong,
Sejauh ini masmuni selaku pihak yang disebut-sebut tak baik menjadi anggota timsel Bawaslu Babel oleh sejumlah ormas (Pemuda Pancamarga, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih dan Front Jaga Babel ) lantaran memiliki rekam jejak bermasalah sampai saat ini masih di upayakan dikonfirmasi.