Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Pengamanan malam natal hingga peringatan tahun baru merupakan bagian dari tugas Operasi Lilin. Peringatan Natal dan Tahun Baru adalah dua agenda pengamanan, sama seperti tahun sebelumnya malam Natal di Kota Beribu Senyum kondusif. Salah satu faktornya kerukunan umat beragama terus terjaga.
Ketua Pemuda Katolik Pangkalpinang Gunawan Tjen kepada media ini, Rabu (25/12/2019) malam mengatakan hal tersebut. Menurut, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus terjaga toleransi umat beragama. Ia mencontohkan sinergi dan kebersamaan antar Banser NU dan Pemuda Katolik dalam pengamanan malam natal. “Sinergi dan kebersamaan terus terjaga” sambungnya.
Gunawan juga mengatakan, Pemuda Katolik menghimbau kepada remaja kristiani agar menjaga ketertiban lalu lintas di malam tahun baru. “Semoga natal tahun ini bisa menjadi jalan yang terang bagi dunia kita dan selalu setia melayani kita,” tambahnya.
Jajaran Polres Pangkalpinang bersama tim gabungan TNI, Satpol PP dan instansi terkait. Selain menjaga pengamanan tahun baru, juga menjaga lalu lintas serta mendiri pos pengamanan Operasi Lilin. wilayah hukum telah bertugas sejak Selasa (24/12/2019) sore, begitu juga pelabuhan, pusat keramaian dan terminal.
Kapolri Jendral Idham Aziz tujuan Operasi Lilin yang akan berlangsung hingga 1 Januari 2020. Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Dengan strategi pengamanan deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Walau memang potensi antisipasi setiap wilayah kerja tidak serupa.
Secara nasional ada 12 potensi yang harus diantisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.