Muswil XII PP DKI Jakarta, Japto Minta Kepada Seluruh Anggota PP Bangkitan Kembali Nilai Luhur Pancasila

Seputarbabel.com – Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta menggelar musyawarah Wilayah (Muswil) XII, Sabtu (23/09/2017) di Hotel Twin Plaza Jakarta Barat.


Acara tersebut dihadiri Ketua MPW PP babel Ansyori beserta seluruh anggota dan majelis pimpinan cabang (MPC) pemuda pancasila se-provinsi DKI Jakarta. Muswil di hadiri Kepala Kesbang Pol DKI Jakarta, Darwis Muhammad Aji, serta Ketua MPN Japto S Soerjosoemarno.

Dalam sambutannya, Japto S Soerjosoemarno mengajak Pemuda Pancasila membuat program kerja yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Sehingga bisa bersinergi dalam membangun daerah.

“Sehingga eksistensi organisasi ini dapat semakin diakui dan diterima oleh masyarakat dan dapat bersinergi dengan pemerintah guna mendorong percepatan pembangunan di provinsi DKI Jakarta dan sejalan dengan harapan dan cita-cita bersama,” kata Japto.

Pemuda Pancasila, lanjut Japto, harus bersama sama dengan element masyarakat lainnya menjalin tali persaudaraan dengan baik dan saling mambantu agar kedepan keluarga besar Pemuda Pancasila tetap menjaga semangat kebersamaan kebhinekaan menjaga kesatuan NKRI serta membangkitkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat Pemuda Pancasila di Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Nilai-nilai luhur itu meliputi toleransi dalam menganut agama dan kepercayaan, menghargai hak asasi manusia, menjunjung tinggi persatuan bangsa, musyawarah mufakat dan menjunjung tinggi rasa keadilan sosial,” tegasnya.

Japto melanjutkan, dalam kurun waktu belakangan ini tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap ideology pancasila sudah mulai luntur, bahkan para pelajar dan mahasiswa ada yang tidak hafal bahkan memahami 5 sila dari pancasila. Bahkan, menurutnya, fenomena saat ini seperti konflik bernuansa sara, propaganda organisasi berpaham radikal, aksi terorisme, peredaran gelap narkoba dan persoalan lainnya menjadi ancaman serius bangsa ini.

“Pancasilaa sebagai ideologi bangsa penting untuk senantiasa ditanamkan dalam hati kita sebagai anak bangsa, dan senantiasa kita pupuk untuk menjaga kelangsungan kehidpuan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *