PANGKALPINANG – Keberadaan bangunan yang membentang di atas Sungai Baturusa atau tepatnya di Kuala, dan menghubungkan Kota Pangkalpinang bagian timur dan Kabupaten bagian selatan, kini mendapatkan apresiasi positif dari Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi.
Bahkan Menhub Budi Karya menyarankan agar Jembatan Emas yang dibangun sejak era Gubernur Eko Maulana (alm) tersebut, bisa menjadi destinasi dan ikon wisata nasional.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan saat mengunjungi Jembatan Emas bersama Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Forkopimda, serta Pimpinan Instansi Vertikal lainnya, sebelum melakukan Dialog Nasional ke-17 tahun 2018 dengan Tema “Indonesia Maju” di Gedung Olahraga (GOR) Sahabudin Provinsi Babel, di Pangkalpinang, Rabu (25/7/2018) pagi.
Menteri Perbuhubungan ketika berada di atas Jembatan Emas juga terlihat cukup takjub melihat keberadaan bangunan jembatan yang bisa buka tutup dan persis di dekat laut.
Apalagi setelah mendengarkan langsung penjelasan dari Gubernur Babel Erzaldi Rosman, bahwa jembatan yang juga dihiasi dengan lampu hias disaat malam hari itu, membuat Menhub semakin tertarik.
Selain meninjau Jembatan Emas, Menhub dan Menkominfo, Gubernur Erzaldi dan rombongan, juga meninjau Pelabuhan Pangkalbalam yang kondisinya relatif sudah dangkal, yang akan dipindahkan ke Pantai Kuala Pangkalpinang dengan taraf Internasioanal.
Khusus mengenai pelabuhan, Menhub akan meminta Pelindo berkerjasma swasta dalam pembangunannya. Menhub juga akan mensyaratkan pembangunan pelabuhan di Pantai Kuala ini, dalam 2 tahun, mulai tahap perencanaan hingga pembangunannya.
