Kripik Cumi Nina Terbantu Kembangkan Pasar

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Produk makanan khas masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kripik Cumi Nina merasakan dampak positif menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi makan khas Babel ini merasa, terbantu dalam pemasaran produk mereka. Suhertina pemilik label Kripik Cumi Nina, memastikan bukan cuman pinjaman modal yang didapatnya.

Menurut Suhertina, PT Timah gencar memasarkan prroduk UMKM yang menjadi mitra binaan CSR mereka. Berbagai informasi dan masukan berkaitan dengan peningkatan kualitas produk, kerab diberikan perusahan anak holding pertambang ini. Tidak hanya itu, PT Timah juga memfasilitasi para UMKM mitra binaannya ikut pameran dan Bazar produk ke luar babel. “Kita didorong untuk mampu memasarkan produk di skala nasional bahkan pasar luar negeri,” aku Suhertina.

Semenjak menjadi mitra binaan PT Timah, Nina -sapaan Suhertina- merasa hasil penjualannya semakin meningkat. Bahkan dirinya telah menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan di Jakarta, dengan pesanan 200 kilogram setiap bulan. Menurutnya produknya akan dipasarkan perusahaan tadi di Jakarta, mengingat rasa dan khasnya keripik tadi. “Menjadi mitra PT Timah, benar – mendapat pembinaan,” tambahnya.

Walau sudah malakukan penandatangan kontrak, untuk pemesanan 200 kilogram per bulan. Sayangnya kendala masih dialami Nina, karena pada musih cuaca laut ekstream akan berdampak sulit mencari bahan baku produknya. Ketika nelayan tidak dapat kelaut, maka harga cumi pun menajadi lebih mahal. berbagai daerah guna memasarkan produk UMKM ke skala nasional bahkan internasional. “Saat cumi langka, terpaksa kita tidak produksi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Nina pun menambahkan, untuk memperluas pangsa pasar produknya. Beban pinjaman modal sebagai mitra binaan PT Timah, dengan bunga rendah tadi membuat modal usaha memungkinkan untuk ditingkatkan. “Bunga yang di tawarkan dari program mitra binaan ini sangat kecil, itulah yang menjadi nilai lebih dalam program ini. Sehingga UMKM terbantu secara permodalan usahanya,” tambah Nina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *