Pangkalpinang,Seputarbabel.com-Kedatangan dua belas orang anggota Dewan perwaktn rakyat Republik indonesia ke kota pangkalpinang untuk memantau langsung kinerja kerja pemerintah daerah kota pangkalpinang dalam mengunakan anggaran sosial dari pemerintah pusat melalui kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah dilakukan pemerintah kota pangkalpinang dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh ketua komisi 8 DPR RI Ali Taher kepada awak media di jalan Sinar bulan kelurahan Air itam kecamatan Bukit intan kota pangkalpinang siang tadi 2/2/2017 mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka melihat langsung seperti apa program pemerintah pusat di daerah apakah sudah di lakukan dengan baik atau belum katanya
“Ada dua tugas yang pertama tugas kantor seperti rapat,sidang paripurna yang kedua tugas kunjungan ke daerah daerah melihat langsung seperti apa bantuan pemerintah pusat di daerah”jelasnya
Ada pun tugas komisi 8 itu membidangi masalah sosial,kesehatan,pendidikan dan pembangunan rumah layak huni.dan hari ini kita saksikan pembangunan rumah layak huni yang anggarannya dari pemerintah pusat hanya 15 juta saja ungkapnya
“Dengan hanya 15juta saja sebenarnya tidak mungkin bisa membangun rumah layak huni tapi dengan bantuan dari masyarakat rumah tersebut selesai dikerjakan”terangnya
Ali Taher juga mengungkapkan bahwa pemerintah kota pangkalpinang sudah menjalankan apa yang disahkan oleh DPR RI dalam rangka mengatasi permasalahan sosial,kesehatan dan pendidikan dikota pangkalpinang ungkapnya
“Pemerintah kota pangkalpinang sudah bagus dalam menjalankan perintah dari pusat untuk membangun rumah layak huni walaupun dengan anggaran yang sangat minim” pujianya
Dari sisi pendidikan pun pemerintah kota pangkalpinang pun sudah baik dengan karena bantuan untuk anak sekolah Sma 1juta,Smp 700 ribu ,dan SD 500 ribu pertahun ini juga sudah bagus karena langsung diterima oleh yang bersangkutan yang berhak menerimanya tuturnya
“Ini temuan yang baik,apa yang dilakukan pemerintah kota pangkalpinang sudah benar karena yang menerima bantuan orang yang benar benar membutuhkan seperti ibu Lusi yang anaknya ada tiga dan rumah yang tidak layak huni kini kehidupannya semakin baik dengan bantuan tersebut”pujiannya lagi
Kita berharap ini akan menjadi rol model bagi pemerintah daerah yang.bagaimana kita menyikapinya serta bantuan dari pemerintah pusat agar tepat sasaran dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah tingkat kota dan kabupaten melalui pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat harapnya
“Pangkalpinang menjadi rol model bagi pemerintah lainnya dalam rangka menjalankan aturan pemerintah pusat bagi masyarakat kurang mampu dan tidak ada pemotongan anggaran pendidikan yang sudah diberikan pemerintah pusat” tegasnya
Kami akan menambahkan anggaran ditahun depan tapi dengan syarat ada data yang jelas dimana dan apa saja kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat maka kami akan mengasahkan anggaran tersebut tapi ingin semua harus dipertanggungjawabkan karena ini dana pemerintah tandasnya
“Silakan mengajukan penambahan kuota asal dengan data yang jelas dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dari kabupaten dan kota hingga provinsi,kami akan senang hati membantu masyarakat yang membutuhkan”pungkasnya.(yudi)