KODIM 0413 BANGKA SELENGGARAKAN BALAP SEPEDA MINI CROSS “BMX”

PANGKALPINANG-Seputarbabel.com – Kreatifitas dan bakat anak memang perlu dibina sejak dini sepanjang hal itu bersifat positif, hal tersebut tentunya diharapkan memberikan nilai-nilai positip pula terhadap anak usia pelajar.

Menyikapi ‘fenomena’ kenakalan anak-anak remaja saat ini sekaligus mencegah tindak kenakalan anak-anak & remaja hingga menjerumuskan ke dunia narkoba, untuk itu komunitas wartawan kota Pangkalpinang berinisiatif menggelar kegiatan lomba mini cross BMX.

Kegiatan lomba tersebut dilaksanakan komunitas wartawan Pangkalpinang bekerja sama dengan pihak Kodim 0413 Bangka. Lomba bakal diikuti ratusan para pelajar yang ada Kota Pangkalpinang

Ryan Augusta Prakasa selaku ketua panitia mengatakan kegiatan lomba Mini Cross BMX tersebut dalam rangka memperebutkan piala (trophy) Dandim Cup I 2017

Rencananya lomba itu akan digelar pada Jumat (3/2/2017) hingga berakhir Minggu (5/2/2017) nanti atau selama 3 hari dan bertempat di lapangan bola Makodim 0413 Bangka. Saat ini pihak panitia telah membuka pendaftaran.

“Untuk pendaftaran peserta lomba silahkan langsung mendaftar di gedung serba guna depan kantor Makodim 0413 Bangka jalan Selan Kota Pangkalpinang,” ucap Ryan Augusta Prakasa, Senin (30/1/2017) di Pangkalpinang.

Khusus peserta lomba pihak panitia telah menetapkan calon peserta yakni para pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

Kegiatan lomba Mini Cross BMX bagi kalangan pelajar justru disambut positip oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher.

Bahkan Edison Taher justru memberikan apresiasi positip jika kegiatan lomba tersebut terselenggara. Sebab menurutnya pembentukan karakter seorang anak maupun remaja usia pelajar bukan masalah akhlak saja.

“Namun sportifitas mereka pun harus disaluri melalui aktifitas olahraga. Kegiatan lomba seperti itu justru membentuk sikap kejujuran karena kejujuran bagian dari sportifitas,” terangnya.

Selain itu menurutnya prestasi anak-anak tidak mutlak prestasi dari bidang akademik. Namun harus ada prestasi lain di luar akademik, seperti seni dan olahraga. Jika setiap anak diberika banyak aktifitas positip hal itu justru mencegah anak itu dari kegiatan negatif.

“Harapan kami kegiatan tersebut tak cuma sekali ini saja namun bisa berlanjut, apakah itu momen agenda yang rutin,”ungkapnya.(yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *