Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena saat terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan Matahari oleh piringan Bulan. 25 titik wilayah Indonesia akan dilintasi fenomena alam tersebut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) salah satunya. Di masjid Al Yusro kantor pusat PT Timah, Kamis (26/12/2019) siang karyawan mengikuti pelaksanaan sholat gerhana.
Imam sholat gerhana Suparta sebelum, setelah sholat Zuhur terlebih dahulu menjelaskan tata cara sholat gerhana matahari. Saat itu matahari telah tertutup sedikit, sehingga suasana siang tadi menjadi agak gelap. Barulah setelah itu, ia pun mendirikan sholat sunat dan naik ke mimbar untuk berkhutbah seperti khutbah sholat Jum’at.
Dalam khutbahnya, Suparta menjelaskan jika fenomena alam ini merupakan tanda – tanda kebesaran Allah. Dimana Allah sebagai penguasa alam semesta dan isinya mampu menghilangkan bumi, matahari atau bulan dalam sekejap. “Tanda – tanda kebesaran Allah baik bumi, matahari dan bulan itu berada dalam genggaman Allah. Kapan saja Allah mau dia bisa menghilangkan,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan jika dalam tata surya, bumi adalah planet kecil karena masih ada planet yang lebih besar 100 juta hingga 1 miliar lebih besar dari bumi. Sehingga tidak layak jika manusia sebagai makhluk sempurna tidak bertasbih kepada Allah. Karena manusia akan menjadi lebih buruk dari binatang, bila tidak melaksanakan sholat dan mabuk – mabukan.