Bangka Tengah, seputarbabel.com – Andi warga Desa Air Bara angkat bicara terkait pemberitaan di salah satu media online beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Ia keberatan dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Jan yang mengkoordinir aktivitas penambangan timah dilokasi Kebun Sawit miliknya pribadi selama satu tahun yang berbatasan dengan DAS Sungai Kayu Ara dalam satu hamparan kawasan Hutan Lindung.
” Itu tidak benar, saya sangat keberatan dengan pemberitaan tersebut. Karena fakta di lapangan tidak sesuai dengan isi beritanya. Yang mana seakan – akan saya mengizinkan aktivitas tambang itu di lahan saya,” ucapnya.
Ditegaskannya, melalui media ini ia mengklarifikasi bahwa yang melakukan penambangan di lahan miliknya ialah Aris, bukan Jan yang seperti diberitakan beberapa waktu lalu, dan tanpa sepengetahuan nya sebagai pemilik lahan.
” Setelah saya mendapat kabar bahwa lahan milik saya dijadikan lokasi penambangan oleh Aris, saya langsung mengecek dan menghentikan aktivitas tersebut dikarenakan telah melakukan aktivitas tanpa sepengetahuan saya serta merusak lahan pribadi saya,” terangnya.
” Jadi, Jangan lempar batu sembunyi tangan. Yang melakukan penambangan di lahan saya itu adalah Dia (Aris), yang merusak lahan saya juga Dia, yang melakukan Penyerobotan lahan saya juga Dia. Kenapa harus orang lain yang disalahkan atas perbuatannya itu,” tegasnya.
Tidak hanya itu, dikatakannya, Ia juga mendapat kabar dari pekerja tambang disana bahwa Aris mengatakan kepada mereka sudah membeli lahan miliknya tersebut.saya katakan itu tidak benar.
” Itu tidak benar, itu adalah lahan saya. Saya sudah komunikasi dengan Penasehat Hukum untuk menempuh jalur hukum atas dugaan penyerobotan dan pengerusakan lahan milik saya yang dilakukan oleh Aris tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Aris saat dihubungi oleh media mengatakan Ia tidak tahu bahwa lahan itu merupakan milik Andi desa Air Bara.
” Awalnya saya tidak tahu lahan itu milik andi desa air bara, saya disana minta izin sama fery dan iran untuk membuka tambang,” akuinya.
Lanjutnya, setelah mempersiapkan alat alat untuk menambang, datang lah Haji andi yg merupakan pemilik lahan tersebut dan meminta untuk segera dibongkar.
Kemudian Diakui Aris, pihaknya belum bekerja hanya baru ngetest lahan atau cek apakah ada timah nya atau tidak.
” Saat Haji Andi datang dan minta dibongkar, kita juga langsung bongkar. Karena memang tidak tahu itu lahan siapa. Kami bekerja atas izin saudara Fery dan Iran,” tutupnya.