Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Hari ini Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) digelar. Peta kekuatan politik partai beringin akan memulai arah konsolidasi baru di Aston Emidary & Conference Center memperlihatkan arah konsolidasi baru. Hidayat Arsani hampir dipastikan menjadi Ketua DPD I Partai Golkar.
Peserta Musda dari 7 DPD II telah tiba, begitu juga sayap partai dan Hasta Karya. DPP dan DPD I Partai Golkar juga sudah berkumpul. Informasi yang berhasil dihimpun skenario aklamasi akan dijalankan usai pembukaan. “Dukungan secara tertulis sudah mayoritas masuk ke nama beliau,” kata sumber media ini, pengurus DPD I dilingkar Hidayat Arsani.
Akademisi Universitas Pertiba, Eddy Supriadi mengatakan dua figur sentral hari ini. Hidayat Arsani dan Bambang Patijaya (BPJ), menjadi poros penting dalam narasi kepemimpinan dan kemajuan partai. Dinamika kali ini akan merefleksikan fase reproduksi elite Partai Golkar. Sebagaimana dijelaskan Gaetano Mosca dan Vilfredo Pareto kekuasaan dalam organisasi politik senantiasa mengalami sirkulasi.
Dimana elite lama dan baru mencari keseimbangan legitimasi. “Dalam konteks ini, munculnya Hidayat kembali sebagai bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Babel. Dengan BPJ, kemungkinan menempati posisi di DPP menjadi bentuk power sharing rasional antara kekuatan lokal dan jejaring nasional,” papar Eddy.
Ia menganalisa BPJ saat ini memegang posisi penting sebagai legislator asal Babel. sebagai Ketua Komisi XII DPR RI. Komisi ini punya peran sentral dalam regulasi yang bersinggungan langsung dalam ekonomi, sosial dan kebijakan publik. Eddy berpendapat lewat logika machinery of politics, dimana posisi tersebut bukan hanya simbol representasi legislatif. Tetapi juga titik tumpu dalam memperkuat pengaruh Golkar di level kebijakan pusat.
“Karena itu, penempatannya dalam struktur DPP sebagai penghubung nasional menjadi sangat relevan memastikan sinergi antara kebijakan nasional dan implementasi daerah,” sambung pria yang akrab disapa Edo ini.
Hidayat dengan kapasitas sebagai Gubernur Babel saat ini dan pengalaman sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Babel juga Wakil Gubernur. Diyakini DPP dan stakeholder pemilik suara hari ini lebih ideal mengendalikan mesin partai di Babel. Kepemimpinan daerah membutuhkan figur dengan otoritas sosial dan jaringan kepercayaan lokal. Panglima, sapaan akrab Hidayat dinilai lebih mampu menjembatani kebutuhan struktur politik hingga DPD II dan Pengurus Kecamatan.
“Jika formula ini diterima, maka Golkar Babel akan melahirkan konfigurasi kepemimpinan ideal dari kedua tokoh Golkar Babel tadi,” papar Edo, mantan Sekda di Bangka Selatan juga birokrat eselon II di Pemkot Pangkalpinang yang aktif menulis soal realitas sosial dan politik Babel.
Saat ini pukul 14.30 WIB, pembukaan Musda VI Partai Golkar Babel sedang berlangsung. Hadir Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya Wakil Ketua Umum DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum DPP Bidang Kepartaian Kahar Muzakir serta Gubernur Babel, Hidayat Arsani. Selain itu hadir pula pengurus DPP, juga anggota DPR RI, Yuda Novanza dan Ade Rosi Khoirunnisa.














