Gapoktan Sinar Baru Dapat Dukungan PT Timah, Petani Cabe Mampu Jaga Produksi

Seputarbabel.com, Basel – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Baru Desa Paku. Kini terus berkembang sebagai petani di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Ketika lada dan karet alami penurunan, dengan dukungan PT Timah Tbk mereka berhasil beralih sebagai petani cabe.

Memiliki waktu panen relatif cepat, berkisar 100 hari. Cabai dinilai lebih menguntungkan dan memiliki perputaran modal yang lebih cepat. Didirikan tahun 2015, Gapoktan Sinar Baru, naungi 14 kelompok tani, anggota mencapai 350 petani.

Sejak tahun 2023, para petani fokus pada budidaya cabai dengan dukungan berupa modal dan penyuluhan yang telah diberikan oleh PT Timah dalam dua tahun terakhir. Hal ini membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

“Tantangan terbesar yang kami alami dalam budidaya cabai adalah hama, jamur, serta kondisi cuaca yang kadang tidak menentu yang bisa membuat tanaman cabai mati atau membusuk,” jelas Ketua Gapoktan Sinar Baru, Amir.

Kini setelah mendapat pelatihan dari PT Timah, berbekal dengan pengetahuan dari situ mereka bisa mengatasi permasalah itu semua. Keseriusan mereka akhirnya mampu meningkatkan produksi cabai, bahkan kini mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hasil panen cabai disalurkan ke pengepul lokal di Desa Paku, sebelum akhirnya dipasarkan ke pasar besar di wilayah sekitar.

Hingga saat ini, mereka berhasil melakukan panen sebanyak delapan kali. Harga saat ini berada dikisaran Rp 70.000/kilogram pada tingkat petani. Harga jual di pasar mencapai Rp 90.000/kilogram. Kini dengan mayoritas anggota mereka sudah mandiri menanam cabai. Gapoktan Sinar Baru optimis apabila sektor pertanian akan terus berkembang di Basel.

Dukungan berkelanjutan PT Timah kepada para petani cabai ini diharapkan berjalan terus. Sehingga produksi mampu meningkat dengan terus memperluas pasar. Semua itu akan menciptakan ketahanan ekonomi lebih baik bagi masyarakat petani di Basel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *