Pangkalpinang, Seputarbabel.com –Majelis pimpinan cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang, melantik Pengurus Pimpinan Anak Cabang Kecamatan pemuda pancasila (PAC PP) Gerunggang Beserta Pengurus Ranting. M.Zuhri terpilih sebagai ketua, Sekretaris Sudiansyah dan Bendahara M. Rosidi Di Aula Kecamatan Gerunggang, Sabtu,(16/1)
Dalam kesempatan ini turut hadiri Camat Gerunggang, Seketaris camat Gerunggang, serta Lurah sekecamatan gerunggang, perwakilan polsek gerunggang dan ketua MPC, Ketua Srikandi, Ketua Sapma, Ketua Koti Pemuda Pancasila Kota pangkalpinang
Dalam sambutannya Camat Gerunggang Khotaman Barka mengatakan kepada pengurus Pemuda pancasila yang dilantik hari ini bisa bersinergi dengan pihak kecamatan dalam segala kegiatan yang akan dilaksankan untuk kepentingan masyarakat
“Kepada Pengurus PAC PP kecamatan Gerunggang diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan, dalam segala kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat'” ujarnya
Selanjutnya ia menambahkan sekarang di masa pandemi dan cuaca dalam keadaan ekstrim maka mari kita saling bahu-membahu, saling gotong royong, saling konsolidasi, komunikasi agar tidak ada bencana banjir, puting beliung dan sebagainya.
“Saat ini kita harus bahu-membahu karena masa pendemi covid 19 dan cuaca ekstrim mari bersama-sama kita saling berkoordinasi demi terwujudnya rasa aman dan nyaman di masyarakat,”pintanya
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang Fahrizan mengharapkan dengan terbentuknya pengurus PAC PP Gerunggang bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di kecamatan Gerunggang dan bisa bersinergi dengan pihak kecamatan dalam menjalankan program pemerintah
“Dengan dilantiknya pengurus PAC PP Gerunggang bisa bersinergi dengan pihak kecamatan Gerunggang dalam rangka menjalankan program-program yang ada hingga tersampaikan kepada masyarakat,” pintanya
Selanjutnya Fahrizan juga menjelaskan bagi pengurus yang memiliki kartu tanda anggota, apabila non aktif, maka orang tersebut hanya dinon aktifkan sebagai Pengurus bukan sebagai anggota, karena PP punya aturan, tapi apabila orang tersebut tidak mau lagi sebagai anggota PP, mala bisa dikatakan Pengkhianat, dan dapat di rekomendasikan untuk di pecat dan di cabut KTA nya
“Mari bersama-sama kita besarkan organisasi Pemuda Pancasila yang cinta NKRI dan Pancasila. Jangan jadikan PP sebagai alat untuk mencari keuntungan pribadi,” tegasnya
