EDISON AKAN DATA ULANG PEMILIK KARTU INDONESIA PINTAR

PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kota pangkalpinang akan melakukan pendataan ulang pemilik dari kartu indonesia pintar (KIP) yang lama yang mendapatkan KIP ini dari data Badan statistik ini di data dari lima tahun yang apakah data ini masih ada yang memiliki atau siswa yang selama ini memiliki kartu tersebut sudah tidak ada lagi orang karena sudah tamat

Hal ini di ungkapkan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota pangkalpinang Edison Taher mengatakan bahwa kita akan melakukan pendataan ulang pemilik kartu indonesia pintar agar bantuan dari pemerintah pusat ini bisa tepat sasaran katanya
“Data yang selama ini dipakai dari BPS sekarang kita rubah jadi sekolah yang langsung mendata para siswa yang berhak mendapatkan bantuan tersebut”jelasnya kepada awak media
Ada pun guna kartu KIP untuk digunakan agar anak yang sekolah tidak sampai putus sekolah akibat tidak punya anggaran untuk menyekolahkan anaknya.tidak hanya itu apabila anak itu yatim, piatu,anak didaerah konflik dan korban bencana dan keluarga PKH ini berhak mendapatkan kartu KIP tegas Edison rabu,8/2
“Jadi silahkan masyarakat dan pihak sekolah untuk mendata para siswa dan segara laporkan ke diknas”tambahnya
Saat ini kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia menyiapkan anggaran sangat besar untuk mengatasi permasalahan di dunia pendidikan karena banyak siswa yang putus sekolah akibat tidak mampu membayar biaya pendidikan anaknya agar bisa melanjutkan sekolah tuturnya
“Untuk tingkat nasional anggaran yang disiapkan naik dari tahun kemarin ,sekarang disiapkan anggaran Rp 8,6 triyun untuk KIP ini jadi in dibagi untuk pendidikan SD mendapatkan Rp 400 ribu tingkat SMP mendapatkan Rp 700 ribu dan SMA mendapatkan Rp 1 juta per tahunnya”ungkapnya
Pemerintahan kota pangkalpinang punya program Bidikbisi ini bisa juga siswa yang sudah mendapatkan KIP ini juga tidak masalah jika ganda yang penting siswa itu bisa sekolah.tegasnya
“Kami juga membentuk kelompok kepala sekolah dari tingkat dasar,menengah,hingga atas sudah diperintahkan untuk mendata para siswa agar mendapatkan siswa yang layak mendapatkan bantu dari pemerintah pusat tersebut”akhirnya.(yudi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *