Seputarbabel.com, Jakarta – Event Exotic Babel Expo 2019 di AEON Mall Jakarta, selama 4 hari hingga tanggal 10 November 2019 lalu. Guna mendukung promosi potensi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), PT Timah Tbk ikut ambil bagian. Anggota Mind Id ini memperkenalkan produk dari mitra binaan, seperti Madu Kelulut dan Minyak Serai Abel.
Event Exotic Babel Expo 2019 merupakan sarana promosi potensi pulau Bangka dan Belitung agar menarik investasi ke Babel. Selain ingin mengenalkan potensi besar provinsi kepulauan ini kepada masyarakat luar. Even ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama bagi pelaku UMKM dengan penanam modal hingga menarik wisatawan berkunjung ke Babel.
Exotic Babel Expo 2019 merupakan event promosi yang terselenggara atas kerja sama Pemprov dengan PT REF Media Komunika. Event yang mengusung konsep “Trade, Investment and Tourism Mart” akan berlangsung selama 4 hari hingga tanggal 10 November 2019. Asisten Bidang Ekonomi & Pembangunan Pemprov Babel, Yanuar mengatakan even ini untuk menarik investasi dan wisatawan.
Even ini menghadirkan pameran pariwisata, investasi dan perdagangan, forum bisnis dengan pelaku usaha minerba, forum purchasing UMKM Produk pertanian, Babel Art Performance, dan lomba masak dengan bahan baku lada asli Babel. Yanuar menyatakan dipilihnya Jakarta, karena Jakarta sebagai pintu masuk investasi ke berbagai daerah di Indonesia.
Ditambahkannya, disektor pariwisata, Babel memiliki KEK Tanjung Kelayang di Belitung sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata. Selain itu, Babel juga memiliki alam yang indah, budaya, kuliner, dan tradisi yang unik yang mampu menarik para wisatawan. Even ini juga diharapkan menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli potensial.
Exotic Babel Expo 2019, adalah sarana promosi menarik investasi bersamaan dengan promosi wisatawan. Melalui Exotic Babel Expo diharapkan banyak menarik investor dan wisatawan. Perekonomian Babel ditopang sektor pertambangan, penggalian, pertanian, perkebunan, perikanan, industri pengolahan, industri kerajinan dan pariwisata. “Kaya akan SDA dan keindahan alam serta budaya yang unik menjadi potensi untuk dapat menarik investor dan wisatawan,” terangnya.