Diskusi sambil ngopi, “Pemuda Zaman Luk vs Zaman Now

Pangkalpinang-Diskusi ringan tentang pemuda zaman dulu dan zaman Now(sekarang), sungguh sangat bermanfaat bagi pemuda bagaimana cara zaman Now bisa belajar dengan pemuda Zaman luk (dulu).

Diskusi sangat sambil ngopi yang dihadiri tokoh pemuda yang sudah sukses di kancah nasional seperti Bambang patijaya (Ketum Gema buddhis), Datuk Hudarni rani (Senator Asal Babel), Doni Golput, Iwan prahara, Fahrizan, Ahmad Syamirzan, Ely rebuin,Tomo,Tomi, Dany, Riky permama. Yang diselenggarakan di warkop /Angkringan BBC depan Hotel Puncak. Rabu malam (8/11)

Dalam kesempatan ini terungkap seperti apa peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan ditengah persaingan bebas saat ini. Salah satu pemuda zaman Now Yang juga ketua dari Satma provinsi kepulauan Bangka belitung mengatakan
“Pemuda saat ini tidak lagi memiliki semangat untuk memberikan yang terbaik untuk daerah, karena kurangnya dorong dari para senior pemuda maupun swasta dan pemerintah,” kata Dery

Ia juga menjelaskan saat ini pemuda itu butuh support, agar semangat mereka untuk mandiri,berkarya dan kreatif sangat butuh dorong agar mereka bisa menampilkan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saat ini kami sedang membuat sebuah pilot project destinasi wisata, yang mungkin ini bisa menjadi sebuah lahan bagi pemuda untuk bergerak bersama agar menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” Sebutnya

Tidak itu saja apa yang dikatakan oleh pemuda zaman Now tersebut mendapatkan aspirasi dari pemuda zaman luk seperti yang dijelaskan oleh Dony golput. Sudah saatnya pemuda itu bergerak mandiri dibimbing oleh para pemuda yang sudah senior agar tidak hanya berkhayal saja.

“Jika kita berikan peluang bagi pemuda, mereka sudah bisa berbuat banyak, tinggal bagaimana kita membimbing mereka agar terarah,” Sebutnya

Ia juga menambahkan bahwa sudah saatnya pemuda itu bergerak mandiri dan kreatif, bukan menunggu menjadi pekerjaan disebuah perusahaan maupun pns.

“Tapi bagaimana kita mendorong pemuda untuk biasa berekspresi dan bereksperimen dengan alam sekitar mereka, kita memberikan motivasi dan inspirasi agar mereka tidak mudah menyerah,” tambahnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *