“Berusaha Jaga Harga Timah”

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Walau harga di london metal exchange (LME) bulan ini belum mencapai diangka US$ 20.000/metrik ton (Mton). Namun PT Timah Tbk optimis harga timah di semester II – 2018 dikisaran US$ 21.000 – 22.000 per Mton. Dari 12 Juni – 12 Juli 2018 harga tertingi tercatat US$ 21.275 per Mton, bulan ini harga terendah diangka US$ 19.400 per Mton.

Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, kepada wartawan mengatakan harga timah saat ini tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya perubahan harga komoditas yang masih wajar. “Kalau harga komoditas itu fluktuasi, selama demand (permintaan) masih bagus, gak terlalu harus dikhawatirkan,” katanya.

Menurutnya semester II dirinya masih mengacu pada harga perubahan komoditas. Menurutnya harga di semester II 2018, masih berkisar di US$ 21.000 – 22.000 per Mton. “Semester II harga masih di 21 – 22 ribu (US$ per Mton), menurut saya ini masih swing komoditas biasa lah,” sambung Mochtar.

Untuk target produksi PT Timah semester II, diharapkan Mochtar bisa memperbaiki produksi seperti triwulan I. Mochtar berharap pertumbuhan diatas tahun 2017 yakni 31 ribu. “Insya Allah kita mudah – mudahan bisa maintain seperti triwulan I lah. Kita harapkan ada pertumbuhan dari tahun lalu,” terangnya.

Diingatkan pula oleh Mochtar produksi sulit diprediksi karena faktor cuaca. Dimana dari April hingga Juni cuaca hujan kerab masih melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). “Ini yang tidak bisa kita prediksi, sebisa mungkin kita mempertahankan produksi lah, Insya Allah ada pertumbuhan itu yang kita harapkan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *