Seputarbabel.com, Belitung Timur – Pada processing ore dengan tahapan di crusher and ball mill plant kemudian material masuk ke shaking table dan terakhir di alat jig washing plant. Setelah selesai, dia menerangkan, material masuk ke gudang untuk kemudian diangkut menuju Unit Metalurgi Muntok di Bangka Barat untuk dilakukan pemurnian slag.
Kepala Unit Pertambangan Timah Primer (UPTP) Belitung, Danang Anggoro mengatakan Lewat pola open pit. Pihaknya mulai melakukan penataan kembali agar lahan yang masih menyimpan potensi timah dan besi ini bisa kembali ditambang. “Biji besi yang ada ini menjadi bagian penting, karena untuk peleburan membutuhkan panas yang tinggi sehingga bijih timah dapat menjadi balok,” katanya.
Soal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tetap menjadi nomor satu di kawasan TB2B ini. K3, kata Danang, menjadi “harga mati” yang tidak bisa ditawar – tawar. Semua karyawan, ujar Danang, wajib memenuhi standar prosedur seperti penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) apabila hendak memasuki areal kerja, termasuk bagi tamu yang berkunjung.
“Kita senantiasa memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan di wilayah kerja, utamanya untuk mencapai zero accident. Saat bekerja misalnya apabila cuaca kurang bersahabat kegiatan tidak dilakukan. Kerawanan sambaran petir di lokasi ini juga sangat tinggi. Kita tidak boleh melawan alam,” tegasnya.
Danang menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya baru mengelola satu dari lima blok yang direncanakan. Setiap blok, jelasnya akan dilakukan penambangan dengan kedalaman maksimal 40 meter. Eksplorasi, tambah pria asal Yogyakarta ini akan terus dilakukan hingga beberapa tahun ke depan. Pihaknya tegas dia, tetap concern pada pada pertambangan yang baik dan benar (good mining practice) mulai dari proses penambangan, pengelolaan lingkungan termasuk pada bidang reklamasi dan pasca tambang.
“Soal reklamasi dan potensi objek wisata nantinya, pasti akan ada. PT Timah juga tetap memperhatikan enam desa terdampak penambangan dengan program pemberdayaan masyarakat yang sudah disiapkan seperti bidang perkebunan, peternakan dan lainnya,” paparnya.