Basit Cinda adalah pengusaha muda sukses, yang berhasil membangun mercusuar bisnis Cinda Group yang berpusat di Kota Pangkalpinang. Dengan tekun dan santun, pria muda yang multitalenta ini telah berhasil mengembangkan usahanya tidak hanya di Bangka Belitung, tetapi sudah merambah ke wilayah Sumatera. Berdasarkan pengamatan dan sumber informasi terparcaya, sosok inilah yang memiliki peluang paling besar menjadi pendamping calon petahana Maulan Aklil di Pilkada Pangkalpinang.
Pasalnya, diantara beberapa sosok yang mulai berani bermunculan saat ini, hanya Basit dianggap paling serius dan sungguh-sungguh untuk maju dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang, yang akan digelar bulan Novemver nanti.
Menurut sumber media, ketua KAHMI Bangka Belitung yang bernama lengkap Basit Cinda Sucipto ini paling diterima dan mendapat restu dari keluarga besar mantan Wali Kota yang akrab disapa Bang Molen itu. Dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang kuat kenapa harus Basit menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota mendampingi Bang Molen.
Salah satu pertimbangannya, Basit dianggap sudah lama berkiprah di tengah-tengah masyarakat Pangkalpinang. Dia sudah dikenal masyarakat luas melalui kegiatan sosial yang dilakukan. Selain itu, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Bangka Belitung ini memili karakter yang humble, luwes dan banyak di terima diberbagai kalangan.
Mantan ketua KNPI kota Pangkalpinang ini juga memimiliki jaringan luas dari tingkat pusat hingga di akar rumput. Yang diyakini menjadi modal electoral bagi dirinya di kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Desas desus tentang majunya aktivis yang tinggal di kelurahan Selindung ini, di Pilwako nanti, mendapat beragam tanggapan positif dari masyarakat Pangkalpinang.
Salah satunya, tanggapan itu datang dari Akademisi Universitas Muhammadiyah (UnMuh) Bangka Belitung Soemarno Hadiwiyono. Yang mengaku sudah lama mengenal sosok Basit diberbagai organisasi dan komunitas usaha.
Diakuinya, di beberapa kesempatan mengurus organsisasi bersama Basit, menurut Soemarno Basit memiliki jiwa kepemimpinan yang tenang dan elegan. Hal ini karena Basit telah ditempa dan malang melintang memimpin organisasi-organisasi besar sejak mahasiswa hingga saat ini, menjadikannya semakin matang dalam dunia kepemimpinan dan kemasyarakatan.
Selain itu, dia memiliki sifat yang rendah hati, selalu menghormati sesama tanpa memandang pangkat jabatan dan status sosial. Basit juga dikenal memiliki gaya komunikasi yang anggun, terbukti dia tidak pernah bermusuhan dengan siapa pun dan diterima oleh berbagai kalangan.
“Beliau sosok yang ramah dan santun, pengayom buat semua golongan dan kelompok. Basit piawai dalam mengelola konflik. Ini yang saya amati saat beliau mempimpin KNPI Pangkalpinang periode 2016-2020, yang didalamnya bernaung lebih dari 60 OKP.” ungkap Soemarno