Bangun Masjid di Jalan Litas Timur, Ketua DPRD Bangka: Masyarakat bisa beribadah sambil berwisata

– Ketua DPRD Bangka melaksanakan syukuran atas peresmian Masjid Ayub Saman yang berolaksi di jalan H Eko Maulana Ali atau biasa di sebut jalan Lintas Timur oleh kebanyakan masyarakat Bangka, Tepatnya di desa Air Anyir kecamatan Merawang kabupaten Bangka, Sabtu (18/12/21)

Peresmian Masjid Ayub Saman ini di resmikan langsung oleh Bupati Bangka Mulkan SH,MH, juga di hadiri Kejari Bangka Farid Gunawan SH,MH, Kepala pengadilan agama sungailiat, dan beberapa anggota DPRD Bangka,para pengurus ponpes dan santri/santriwati, anak-anak panti asuhan, juga dihadiri para tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, juga masyarakat Sekitar desa Air Anyir

Menurut Iskandar S.IP nama Masjid Ayub Saman ini di ambil dari nama ayah dan kakeknya, Ayahnya yang bernama Ayub dan Kakeknnya bernama Saman, pada saat itu ayah dan kakeknya bekerja sebagai nelayan, sewaktu pulang dari melaut mereka selalu mencuci dan mandi di Air samping masjid sekarang,

” ayah dan kakek saya seorang nelayan, setiap pulang dari melaut mereka selalu mandi dan membersihkan alat-alat tangkapnya, orang tua saya keluar masuk pantai dan melaut untuk mencari ikan, saya yang tidak mengikuti jejak mereka, saya berali ke politik dan perkebunan,” ungkap Iskandar

Dijelakan Iskandar dari dulu memang dia bercita-cita ingin membangun sebuah Masjid di lokasi tersebut, selain tempatnya yang strategis juga ingin untuk menjadi amal jariyah untuk almarhum Ayah dan kakeknya

” Alhamdulillah apa yang saya cita-citakan dari dulu bisa tercapai dan pada hari ini Bapak Bupati Bangka akan meresmikan masjid yang saya cinta ini,” lanjut Iskandar

Iskandar juga menjelaskan di bangunnya masjid Ayub Saman ini semuanya untuk masyarakat, semua ia dan keluarga niatkan dari hati nurani, untuk masyarakat umat beribadah sambil berwisata di lingkungan masjid yang ia bangun tersebut

” Selain masjid saya sudah siapkan kolam pemancingan, ada ikan sekitar satu setengah ton di kolam itu yang sudah saya lepas, dan juga ada 80 pohon kelapa yang sudah saya persiapkan untuk dimakan dan diminum oleh umat yang beribadah disini, jadi bagi masyarakat silakan berwisata dan menikmati apa yang ada di lingkungan masjid, tentunya semuanya gratis,” tutup iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *