KEMUJA, Seputar Babel – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mempunyai sifat khas membangun budaya dan karakter islami di Negeri Serumpun Sebalai. Sifat tersebut membuat terkesan masyarakat hingga pejabat tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Semoga Pak Gubernur Erzaldi selalu diberikan kesehatan, sehingga bisa membangun Bangka Belitung ini,” doa Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Saiful Zachri saat membuka kata di Pesantren Nurul Muhibbin, Kemuja, Kabupaten Bangka, Selasa (20/3/2018).
Kapolda Saiful mengatakan, penghuni pesantren ini Insya Allah menjadi penghuni surga. Untuk itu, sudah seharusnya santri dan santriwati menutut ilmu dengan benar, sehingga dapat menyerap ilmu keagamaan yang disampaikan ustad.
Lebih jauh ia mengharapkan, santri dan santriwati harus bisa membawa Islam bernuasa damai. Ini perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Santri dan santriwati anti hoaks, anti radikalisme, agar pembangunan berjalan cepat dan berdampak terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita jaga suasana kamtibmas yang kondusif. Jangan sampai gara-gara pemilukada kita terpecah belah,” tegas Kapolda Saiful.
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin, Kemuja, Kabupaten Bangka K.H Nawi menjelaskan sejarah pendirian pondok pesantren. Ia mengatakan, inisiatif pendirian pesantren ini untuk mempelajari kitab kuning atau salafiah. Pendidikan di pesantren ini sangat mengedepankan ilmu agama.
“Dulu di tahun 1990, generasi muda Bangka Belitung belajar hingga ke Kalimantan karena haus dengan ilmu agama. Itulah perlunya pendirian pondok pesantren ini, sehingga santri santriwati tidak perlu jauh-jauh untuk mondok. Lalu tahun 2000, pesantren ini berdiri,” ungkapnya.