Seputarbabel.com – Salah satu Panitia Dzikir dan Doa bersama terhadap Muslim Rohingya, Tomo Yuda Prawira mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan secara spontanitas karena merasa terpanggil terhadap masyarakat Muslim di Ronghinya
” Alhamdulillah ketika kita bertemu dengan rekan rekan dari Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, para pimpinan media,Pengurus PWI Babel bersepakat untuk menggelar kegiatan Dzikir dan Doa Bersama ini. Dilanjutkan dengan membuat rancangan via wa grup.ternyata banyak yang bersedia hadir dari para OKP Kepemudaan, Organisasi Profesi, Mahasiswa, komunitas motor dan mobil LSM dan sebagainya. Maka dari itu terus menyambut baik seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi yang sampai saat ni hampir 100 organisasi yang siap hadir,”ungkapnya
Tomo juga menjelaskan dalam kegiatan yang digelar, Tidak ada maksud dan tujuan lain kecuali untuk mendoakan warga muslim Rohingya agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang dihadapi
” Saya hanya berharap kegiatan ini sukses. Dan disini semua baju dari mana kita apa warna kita dimohon untuk dilepaskan. Tidak ada kepentingan apapun dalam acara malam nanti. Kita hanya ingin menunjukkan bahwa masyarakat Babel bisa bersatu demi kepentingan yang lebih besar yaitu warga Muslim di Rohingya,”ujarnya
Mahasiswa STIH Pertiba ini juga menegaskan sampai hari ini panitia tidak meminta sumbangan kemanapun. Bagi ada yang merasa membantu berupa uang mengatasnamakan panitia,itu tidak dibenarkan sama sekali
” Karena semangatnya memang untuk berdoa dan dzikir. Dan itu sebenarnya memang tidak mengelurakan modal apapun. Bagi masyarakat yang bersedia hadir silahkan dengan catatan niat baik berdoa dan Dzikir. Dan diharapkan masyarakat bisa membawa alas tempat duduk agar ibadahnya berjalan secara khusuk,”katanya
” Saya optimis bisa mencapai ribuan orang yang hadir.kita tidak menutup diri bagi siapa saja masyarakat yang hadir. Silahkan langsung datang ke lokasi acada. apalagi di list kita salah satu OKP Pemuda Katolik pangkalpinang siap hadir.artinya apa kita bisa menunjukkan Babel ini memiliki tingkat Toleransi yang paling tinggi dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Maka dari itu masyarakat harus cerdas.jangam terpancing emosi dengam hal – hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Salam Kemanusiaan,” akhirnya
Babel Hadirkan Doa & Zikir Untuk Rohingnya.
