Pangkalpinang- Asep seorang seniman disable asal desa Kace, memiliki suara yang merdu dan indah walaupun ia mengalami kekurangan fisik tidak membuatnya berputus asa.
Saat ditemui di tempat biasa mencari nafkah dengan cara mengamen diatas mobil angkutan kota dalam provinsi jurusan Mentok dan Parit Tiga,Jebus yang biasa ngetem atau standby di depan Kantor Kpu Provinsi kepulauan Bangka Belitung. Tadi pagi, Sabtu(18/11)
Asep sudah menjadi pengamen selama puluhan tahun lalu, dari awal terminal kampung keramat buka. Hingga saat ini sudah banyak lagu karyanya sendiri yang ia nyanyikan.
“Ia punya cita-cita ingin menjadi seniman profesional,” ungkapnya kepada awak media
Ia juga menambahkan bahwa dirinya ingin masuk dapur rekaman agar karyanya bisa di nikmati oleh orang banyak, bukan hanya pengunaan bus antar kota saja.
“Kalau sudah rekaman, setidaknya karyanya akan menjadi sebuah prestasi yang ia banggakan,” ujar seniman Daerah asal kace tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini masih kurang dukungan dari pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para seniman daerah apalagi dirinya memiliki kekurangan.
“Semoga saja dengan adanya publikasi ini, cita citanya ingin jadi Artis bisa terwujud,” pungkasnya