Amankan Malam Natal, Hingga Petakan Potensi Kerawanan

Seputarbabel.com, Bangka Barat – Operasi Lilin Menumbing 2019 di wilayah hukum Polres Bangka Barat telah dimulai, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Kemarin (24/12/2019) pengamanan malam natal telah berlangsung sejak sore. Dalam melakukan pengamana Nataru, Polres telah memetakan potensi kerawanan.

Meski pun perayaan Natal berlangsung hari ini, pengamanan malam natal telah berlangsung sejak sore. Operasi Lilin Menumbing 2019 berlangsung selama 10 hari, dari Senin (23/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) nanti. Tim pengamanan tidak hanya dari kepolisian, TNI, Satpol PP serta instansi terkait.

Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan, pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Menumbing 2019 di halaman Polres Bangka Barat, Kamis (19/12/2019) lalu. Mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan pengamanan Nataru. “Potensi terjadinya tidak pidana kriminal hingga potensi kecelakaan lalu lintas,” sebutnya.

Jika pengamanan Natal difokuskan pada gereja – gereja di Kabupaten Bangka Barat. Maka pengamanan malam tahun baru akan meluas ke beberapa objek wisata. Serta lokasi – lokasi di mana warga merayakan pergantian tahun. Akan tetapi pengamanan juga dilakukan di pelabuhan dan terminal, guna memonitor.

Sebagai mana amanat Kapolri Jendral Idham Aziz, menurut Kapolres Operasi Lilin Menumbing 2019 untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Strategi dalam pengamanan operask ini memang deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Pelaksanaan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, serta tingkatkan kewaspadaan pengamanan diri. Lakukan deteksi dini dengan memetakan titik-titk kerawanan secara tepat dan optimalkan,” papar Kapolres membacakan arahan Kapolri.

Dari 12 potensi kerawanan secara nasional yang harus diantisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

Memang tidak semua ada di Bangka Barat, hanya saja potensi tadi tetap dimonitor sehingga pengamanan dapat dilaksanakan secara maksimal. Ia juga menyampaikan pesan Kapolri bahwa dalam melaksananakan Operasi Lilin Menumbing 2019 anggota polisi diharuskan memantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas dengan para pihak yang terlibat. “Demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” tutup Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *