Alumni Tambang Unsri Ingin Berkontribusi Di Babel

SEPUTARBABEL.COM – PANGKALPINANG – Di kediaman dosen tambang Universitas Bangka Belitung (UBB), EPSB Taman Tono, di Jl Rustam Effendi, Selindung. Alumni tambang Universitas Sriwijaya (Unsri) kemarin (10/06) sore, menggelar buka puasa bersama dan silaturahmi. Insan tambang Unsri diharapkan memiliki karya nyata membantu daerah.

Ikatan Alumni Tambang Unsri (IATSRI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), jumlahnya berkisar di 60 lebih orang. Mereka berkarir tidak hanya di perusahaan penambangan, Taman misalnya memilih sebagai akademisi. Dari alumni yang hadir kemarin pun tidak sedikit adalah pejabat aparatur. Angkatan tahun 90-an memang mendominasi alumni yang hadir, paling ‘bungsu’ adalah angkat 2009.
Selain sebagai tuan rumah Taman memang alumni paling senior di acara tadi, mengaku tahun ini memang sengaja tidak dilaksanakan di restoran. Hanya saja ke depan dia berharap, bukan hanya ajak silaturahmi namun ada yang diberikan IATSRI Babel untuk daerahnya. “Memang selain silaturahmi perlu ada evaluasi serta usaha kita sebagai insan tambang ada yang kita berikan buat daerah,” pintanya.

Menurutnya tidak cukup anggota IATSRI hanya berkarir pada tempat dia bekerja, alumni tambang Unsri harus lebih aktif berkontribusi untuk Babel. Sebagai wilayah penambangan mineral logam timah yang kaya, tentu menyisahkan masalah penutupan tambang. “Timah di aluvial sudah ke cadangan dalam, sekarang sudah condong ke offshore (lepas pantai), mine out harus benar – benar misalnya kita bantu penutupan tambangnya biar benar,” ungkap Taman.

Kemudian karena mineral pengotor pasir logam timah sangat banyak, keilmuan mereka diharapkan mampu memberikan nilai lebih ekonomis. Karena tidak sedikit mineral logam selain timah yang bisa dijadikan komoditi ekspor bernilai tinggi. “Mineral ikutan timah bagaimana punya nilai ekonomis yang lebih tinggi, dari mineral utama, tentu sinergis dengan keilmuan lainnya,” sambung Taman.

Sebelumnya ketua panitia Romaldi Aswin mengatakan selain silaturahmi dan kegiatan bukber tiap tahunnya. Kegiatan rutin anggota pun baru sebatas satu jenis olahraga, menurutnya ini perlu menjadi catatan. Usai berbuka mereka pun sholat magrib berjamaah dengan imam, Dani Virsal. “Kalau sekarang ada kegiatan olah raga yang rutin kita lakukan,” ujar Romar.

Dari pantauan peserta bukber tadi didominasi para Kepala Teknik Tambang, di perusahaan tambang swasta. Selain itu hadir praktisi pertambangan, yang juga peneliti di Banka Resource Institute (BRI), Teddy Marbinanda. Sehingga bila disinergikan, sebagai anggota IATSRI bukan tidak mungkin ada karya mereka untuk Babel. Selain membicarakan nostalgia kampus, mereka pun bertukar pikiran soal pekerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *