Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Pembentukan struktur yang solid dari pusat hingga Kabupaten/Kota menjadi komitmen PKS. Pasca dibentuk Pengurus Pimpinan Tinggi Wilayah (DPTW) PKS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kamis (14/8/2025) lalu DPP PKS resmi menerbitkan SK kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) 416 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia.
Namun kewajiban fungsional kita (wazifah masiriah) akan terus menetap. Karena kita meyakini PKS sebagai partai dakwah rahmatan Lil alamin. Tugas kader akan terus ada dipundak antum dan antunna semua, jangan pernah ada lagi yang berguguran di jalan dakwah ini,” Rio Setiady
Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf dalam arahan kepada seluruh kader, simpatisan dan struktur. Mengatakan modal kekuatan PKS adalah struktur yang solid dan kader militan. “Insya Allah kerja sinergis struktur dan kader terus kita jaga,” tegasnya.
Pembentukan DPTD dilakukan secara demokratis, partisipatif, transparan dan akuntabel. Ini dilakukan dengan menampung aspirasi kader, simpatisan dan pihak – pihak yang bisa memberikan masukan. “Ini sudah dilakukan PKS sejak pemilu raya menentukan majelis syuro, begitu pun DPTW dan DPTD 7 Kabupaten dan Kota di Bangka Belitung,” kata Ketua DPW PKS Babel, Rio Setiady.
Bersama dengan Sekretaris DPW PKS Babel, Arnadi dan Bendahara DPW PKS Babel, Faisal Parulian. Mereka mengumumkan 7 DPTD PKS di Babel, Sabtu (15/8/2025) secara daring. “DPTD terdiri dari MPD, DPD dan DED atau Dewan Etik Daerah,” jelas Arnadi.
Mekanisme PKS dalam memilih DPTD dan DPTW, sama seperti pemilu raya PKS saat memilih Dewan Syuro, sebelum DPTP terbentuk. Karena memang, kader dan simpatisan PKS terbiasa dengan teknologi, proses dilakukan secara daring. Untuk DPTD mekanisme pertama Kelompok Anggota Pelopor melalui Unit Pembinaan Anggota mengusulkan nama bakal calon.
Kemudian panitia pusat memeriksa kelengkapan administrasi, syarat integritas dan rekam jejak bakal calon. Setelah disampaikan kepada Presiden Partai, untuk diputuskan sebagai calon. “Sebelum itu Dewan Syariat Pusat dan DED akan memberikan masukan apabila ada nama yang tidak patut masuk dalam kepengurusan,” jelas Rio.
Barulah 16 nama calon akan dikembalikan DPP PKS ke DPTW di Provinsi masing – masing dengan komposisi 514 daerah. Ini untuk dipilih oleh kader dan simpatisan PKS, di tiap Kabupaten/Kota. Mereka adalah pemilih yang sama dalam Pemilu Raya PKS untuk Dewan Syuro DPP. “Itu lah muncul 16 urutan dari tiap Kabupaten dan Kota yang diusulkan DPTW kepada Presiden Partai menjadi pengurus DPTD di 6 Kabupaten dan 1 Kota,” terang Rio.
Bedanya dengan partai lain, musyawarah wilayah ke VI di Babel baru akan dilakukan 24 Agustus 2025. Sementara Musyawarah Daerah akan dilaksanakan serentak, September 2025.
Rio mengingatkan kembali taujih dari Presiden PKS, bahwa kepemimpinan struktur (wazifa tanzimiah) akan selalu berganti. “Namun kewajiban fungsional kita (wazifah masiriah) akan terus menetap. Karena kita meyakini PKS sebagai partai dakwah rahmatan Lil alamin. Tugas kader akan terus ada dipundak antum dan antunna semua, jangan pernah ada lagi yang berguguran di jalan dakwah ini,” pesan Rio.