27 PERSERTA BERSAING DI LOMBA PEMBAWA ACARA TINGKAT PROVINSI BABEL

PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Lomba pembawa acara yang diselenggarakan oleh kantor Bahasa provinsi kepulauan Bangka Belitung pada hari ini.Senin,(18/4/2017) di Hotel Puncak kota Pangkalpinang

Kegiatan yang di ikuti sebanyak 27 perserta perwakilan dari provinsi kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota se babel ini di buka oleh kepala Humas dan protokol provinsi kepulauan Bangka Belitung H. A.K Choilil,A.pdi

Dalam sambutannya ia mengatakan peran pembawa acara (perwara) dalam suatu acara sangat penting karena suksesnya suatu acara ada di pembawa acara

“Seorang pembawa acara harus memiliki keterampilan dalam berbicara di depan umum agar tidak mengganggu kegiatan acara tersebut,”katanya

Ia juga menjelaskan seorang pembawa acara harus memiliki syarat syarat percaya diri,memiliki jiwa kepemimpinan,berbicara baik tidak sombong dan bicara dan berkomunikasi dengan baik serta sigap jika terjadi permasalahan di acara tersebut

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan serta peran dan fungsi bahasa indonesia dan peningkatan kualitas serta pemahaman bahasa indonesia yang lebih baik,”tegasnya

Ajang ini juga untuk mencari bakat dan seleksi untuk tingkat provinsi kepulauan Bangka Belitung yang mana nantinya para juara akan di kirim untuk mengikuti lomba pembawa acara tinggal nasional

“Para juara akan menjadi wakil dari babel untuk mengikuti lomba pembawa acara di provinsi kepulauan Bangka Belitung.dan berharap bisa mengharumkan dan nama baik Provinsi kepulauan Bangka Belitung,”akhirnya

Kepala kantor Bahasa provinsi kepulauan Bangka Belitung Drs.Hidayatullah Astar.M.Hum menambahkan bahwa kegiatan ini sudah yang keempat kalinya dan akan mencari yang terbaik dari seluruh intansi pemerintah di lingkungan provinsi kepulauan Bangka Belitung

“Kegiatan ini juga sebagai indikator kantor Bahasa provinsi kepulauan Bangka sejauh mana pengunaan bahasa indonesia di lingkungan pemerintah Bangka Belitung,”sebutnya

Kami juga berfungsi untuk melihat ,mendidik dan membina pengunaan bahasa di intansi pemerintah serta mempersiapkan program pembinaan dan evaluasi agar pengguna bahasa indonesia lebih baik dan benar Pungkasnya.(LMY/4wd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *