https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Pemkab Basel Apresiasi Bantuan Modal PT Timah Untuk UMKM

 PANGKALPINANG, seputarbabel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi PT Timah Tbk mengucurkan dana Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) Rp8,6 miliar, guna membantu modal UMKM di tengah pendemi COVID-19.

“Dana PUMK triwulan III tahun ini, sangat membantu pemerintah daerah dalam memajukan UMKM di tengah pendemi ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Pemkab Bangka Selatan Haris Setiawan di Pangkalpinang, Senin.

Ia bersyukur PT Timah Tbk menyalurkan dana PUMK triwulan III tahun ini kepada 26 pelaku UMKM Bangka Selatan sebesar Rp1,2 miliar, sehingga dapat membantu pelaku UMKM mempertahankan usahanya di tengah ekonomi melesu akibat pendemi COVID-19.

“Di saat pandemi ini, kepedulian pemerintah maupun BUMN sangat diharapkan dalam rangka memberikan support, kelembagaan, permodalan dan pemasaran bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Menurut dia bantuan pendanaan untuk modal usaha ini sangat dirasakan manfaat oleh UMKM dan ini dapat menjadi contoh bagi kita semua.Semoga kedepan bisa lebih baik dan ditingkatkan lagi.

Ia mengingatkan UMKM penerima dana PUMK PT Timah Tbk untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya program ini, sehingga nantinya bisa memberikan dampak langsung pada kemajuan usahanya.

“Kami ucapkan selamat kepada UMKM dan tentunya kesempatan yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena support ini kita merupakan pilihan dari banyak UMKM yang ada di Babel. Kepercayaan dan amanah dari PT Timah ini mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.

Salah satu mitra binaan, Putra mengatakan program ini sangat membantu pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Untuk melakukan sejumlah inovasi diakuinya dibutuhkan modal. Apalagi, saat ini ada perubahan trend konsumen.

“Usaha saya sangat terdampak saat pandemi Covid-19 karena usaha cafe. Sejak 2019 itu memang harus inovasi, karena kan café sempat ditutup. Kami harus menutupi biaya operasional dan karyawan. Akhirnya saya inovasi untuk beralih ke catering, kita yang jemput konsumen,” katanya di sela-sela penyaluran dana PUMK.

Menurut dia program PUMK ini bisa jadi solusi bagi UMKM seperti mereka untuk tetap bertahan, sehingga usaha mereka tetap bisa bertahan walau dihadapi banyak tantangan.

“Sangat membantu sekali, program dari PT Timah Tbk ini enggak ribet, prosesnya cepat. Sehingga kita juga dipermudah,” ujarnya. (rillis/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *