https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Bekas Tambang Jadi Lokasi Budidaya Kakap Putih

Seputarbabel.com, Bangka – Kelompok Lingkungan Bangka Hijau, Desa Penagan memanfaatkan lokasi bekas galian tambang timah. Menjadi tempat budidaya ikan air tawar, kakap putih. Dangan metode kerambah jaring apung, kini menjadi lokasi usaha berpotensi bagi peningkatan perekonomian.

Tambang terbuka (open pit) tentu meninggalkan galian, setelah terisi air seperti danau, disebut kolong. Karena kolong tersebut sudah melalui rehabilitasi. Diawal penutupan lokasi tambang oleh perusahaan, ini masih dianggap masalah. Kinisetelah proses reklamasi, justru kolong menjadi lokasi budidaya berbagai ikan air tawar di Babel.

Budidaya kakap putih di kolong bekas tambang timah ini merupakan program divisi CSR PT Timah Tbk. Sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar tambang. Dimana masyarakat memanfaatkan lokasi eks tambang sebagai lokasi usaha kelompok. Tidak hanya memberikan pendapatan bagi anggota kelompok, tapi peningkatan perekonomian keluarga.

Program ini merupakan upaya reklamasi lahan bekas tambang sesui peruntukan. Ketua Kelompok Lingkungan Bangka Hijau, Sopian mengakui budidaya kakap adalah saran dari tim survei PT Timah. “Semuanya dibantu PT Timah, rencana awalnya untuk nila tapi setelah di cek enggak cocok, ternyata kakap putih yang cocok,” ceritanya.

Awal mulai ide budidaya, ketika mereka mengajukan proposal memanfaatkan kolong bekas tambang. Tahap pertama pihaknya membudidayakan sekitar 1500 bibit kakap putih akan segera panen awal tahun ini. Tahal kedua, mereka bersama PT Timah menebar 1000 bibit ikan yang sama.

Ia tidak menyangka proposal disambut baik, hingga saat ini budidaya terus berjalan. PT Timah membantu dari mulai pembuatan Kerambah Jaring Apung, bibit, pembuatan pakan atau pelet dan pembinaan. “Awalnya diskusi kita melihat banyak kolong bekas tambang bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Akhirnya kita coba masukan proposal lalu disetujui,” ungkap Sopian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *