Seputarbabel.com, Beltim – Lahan bekas tambang seluas 19 hektar ini, dulunya lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Kini memiliki beberapa zona sebagai agrowisata, dengan nama Kampong Reklamasi Selingsing. Tentu akan menjadi daya tarik kunjungan wisata di Belitung Timur (Beltim), sehingga menjadi potensi baru bagi daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Beltim, Evi Nardi mengakui reklamasi lahan eks tambang ini. Merupakan inovasi PT Timah agar lahan reklamasi bisa bermanfaat lebih, bagi peningkatan ekonomi dan geliat pariwisata Beltim. “Program pengembangan agrowisata di Selinsing ini merupakan bagian dari daya tarik wisata itu sendiri,” ungkapnya.
Berita : Kampong Reklamasi Selingsing
Kampong Reklamasi model baru anggota Mind Id ini mengembalikan pemanfaatan lahan bekas tambang. Potensi ekonomi telah berjalan sejak 2018, sejak dimulainya pembangunan. Bekerja sama dengan BUMDes Selingsing, lahan tersebut punya potensi pertanian, perkebunan dan peternakan. “Sangat mendukung, kunjungan wisata akan semakin meningkat dan ekonomi juga akan terdongkrak,” jawabnya.
Mitra Binaan Jajaki Ekspor Produk
Pembangunan Kampong Reklamasi Selingsing hingga saat ini terus berlanjut, sebagai pekerjaan reklamasi PT Timah. Nantinya akan ada bumi perkemahan, saat saat ini baru bangunan api unggun. Zona wisata air baru tambatan perahu dengan dermaga, sedang fishing villa dan gazebo sudah berdiri.
