Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pangkapinang, mengumpulkan seluruh pengurus, yang terdiri dari tiap Kecamatan guna melakukan konsolidasi. Ini dilakukan guna menyiapkan infrastruktur partai untuk konsolidasi struktur agar dapat membaca dengan aspirasi masyarakat yang berkembang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pangkalpinang, Rosdiansyah Rasyid kepada wartawan mengatakan hal tersebut dilakukan agar soliditas pengurus DPC dapat terjalin. Menurutnya langkah ini penting dilakukan, karena ia akan mempersiapkan konsolidasi dan penguatan struktur partai di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). “Engga lah cuman kumpul – kumpul dan silaturahmi pengurus saja. Cuman kita sekalian konsolidasi,” jawabnya.
Dian Rasyid, biasa ia disapa, mengatakan sebelum melakukan konsolidasi infrastruktur untuk dapat lebih dekat dan dirasakan manfaat kepengurusan partai oleh masyarkat. Kepengurusan ditingkat kota perlu memperkuat soliditas dan menyeragamkan isu terlebih dahulu. Sehingga ketika melakukan agenda rutin, seperti konsolidasi struktur, punya kesamaan gerak. “Kita memang ingin lebih awal, jangan sepertinya partai ini baru hidup hanya ketika ada agenda – agenda politik saja,” jelas mantan Anggota DPRD Babel ini.
Ia pun menambahkan, walau agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilu masih lama konsolidasi internal dan struktur perlu dilakukan. Sehingga kesan negatif, partai politik hanya ‘tampil’ menjelang agenda kontestasi dan pemilu dapat diminimalisir. Karena sebenarnya, partai baik melalu aspirasi pengurus maupun langsung dari konstituen terus mengakomodir keinginan masyarakat. “Kita di dewan lah contohnya, kan terus berusaha merealisasikan aspirasi yang kami tangkap,” tambah Dian.
Partai Demokrat sebagai partai pasca reformasi dan modern, juga perlu meluruskan stigma ‘miring’ di masyarakat terhadap partai politik, kinerja partai maupun ‘produknya’ agenda Pemilu yakni legislatif. Sehingga perlu mendistribusikan kebijakan – kebijakan partai baik yang telah dilakukan DPP Partai Demokrat hingga DPC dan ranting. “Kader dan konstituen partai seharusnya mampu melakukan dialogis kepada masyarakat luas, bukan ikut sama dengan stigma terhadap partai dan lembaga dewan,” harap pimpinan DPRD Kota Pangkalpinang itu.
