https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Pemuda Pancasila Tolak RUU HIP, Bukan Turunkan Jokowi

Seputarbabel.com – Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi polemik di Tanah Air. Sebab, RUU tersebut dinilai tidak tepat dibahas di tengah masa pandemi Covid-19 hingga menimbulkan protes.

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno dengan tegas menolak RUU HIP. Bahkan ia meminta agar RUU yang saat ini sudah dimasukkan di dalam program legislasi nasional (Prolegnas) agar dicabut saja.



MPN Menolak RUU HIP dan minta (RUU HIP) dicabut,” ujar Japto di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Namun, Japto menilai persoalan RUU HIP adanya di legislatif (DPR RI), bukan di eksekutif. Karena RUU ini keluar atas hak inisiatif DPR RI.

“Pemerintah dalam hal ini Presiden belum pernah mengeluarkan Surat Presiden ke DPR RI terkait hal ini, malah memutuskan menunda pembahasan,” katanya.

Sementara itu, Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman berharap supaya masyarakat tidak terprovokasi di luar isu RUU HIP.

Hal ini sekaligus menjawab tentang keberadaan kader Pemuda Pancasila di aksi Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) di depan gedung DPR RI, Rabu (24/6) kemarin, di mana dalam aksi tersebut terdengar yel-yel turunkan Jokowi sebagai Presiden.


Bendera Pemuda Pancasila di tengah aksi ANAK NKRI tolak RUU HIP di depan gedung DPR RI pada hari Rabu 24 Juni 2020.

Menurut Arif, dua narasi itu berbeda konteks yakni tolak RUU HIP dengan turunkan Presiden.

“Tidak ada urgensi menjatuhkan pemerintahan di tengah jalan, karena lebih baik fokus menangani Covid-19 untuk membantu masyarakat terdampak,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *