Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Jembatan penghubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terus dipersiapkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) menyiapkan pembebasan lahan, untuk membuka akses jalan ke titik jembatan di Desa Sebagian.
Kedua Pemkab dimana titik lokasi Jembatan penghubung Sumatera – Bangka (Bahtera), terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sendiri memastikan langkah serius, untuk merealisikan jembatan Bahtera. “titik jembatan pindah ke Tanjung Tapa, setelah melakukan kajian,” kata Bupati OKI, Iskandar.
Bupati Basel Justiar Noer kepada wartawan di Toboali, mengatakan pembangunan jembatan Bahtera akan dimulai tahun depan. Saat ini sedang dipacu untuk dilakukan studi kelayakan investasi jembatan Bahtera. Saat ini Pemkab Basel sedang menyiapkan akses ke lokasi titik jembatan di Desa Sebagian. “Tidak ada kendala untuk pembebasan lahan,” sambungnya.
Akses jalan tembusan Lingkar Barat akan dibuka, untuk menghubungkan lokasi titik Jembatan Bahtera di Desa Sebagin. Dari Desa Sadai, Rias, Pulau Besar, Batu Betumpang hingga Desa Sebagin sepanjang 128 kilo meter. Setelah masuk program strategis nasional, Jembatan Bahtera akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan menekan inflasi.
Jembatan penghubung sepanjang 13 KM ini bakal menghabiskan dana sekitar Rp 15 triliun. Ketua Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang, Fahrizan mengatakan jika ada penolakan itu diluar akal sehat. “Tidak ada alasan menolak pembangunan Jembatan Bahtera, dengan ketakutan masalah sosial yang belum tentu terjadi,” ungkapnya.
