Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Guna mencari potensi cabang olahraga (cabor) untuk meraih medali, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020 nanti. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meninjau lokasi training center (TC) cabor Wushu di Kurnia Wushu Kencana Kamis (23/05/2019) sore. Dispora Babel berharap Wushu bisa menjadi cabor alternatif mendulang emas di PON 2020 di Papua.
Kepala Dispora Babel Suharto datang langsung meninjau bersama staf KONI Babel, sekaligus berbuka puasa bersama atlet Wushu untuk kejuaraan nasional (kejurnas) di Kurnia Wushu Kencana tadi. “Kita menargetkan 10 emas di PON, cabor unggulan kita ada 9, Wushu memang bukan cabor unggulan kita. Kita mencari cabor – cabor mana yang berpotensi,” katanya.
Setelah melihat langsung situasi lokasi TC untuk cabor Wushu, sekaligus menilai dukungan pengurus provinsi (pengprov) Wushu Indonesian (WI) Babel. Suharto optimis Wushu bisa menjadi cabor unggulan guna mendulang medali di PON 2020 nanti. “Setelah melihat situasi sasana ini bisa saja Wushu menjadi cabor unggulan, karena masih ada waktu sampai habis lebaran ini kita lihat di kejurnas. Makanya saya datang ke sini untuk memberi semangat,” ungkap Suharto.
Sementara itu Ketua Pengprov WI Babel, , Ricky Kurniawan kepada wartawan Kamis (23/05/2019) sore mengatakan mereka akan mempersiapkan target maksimal. Walau pun saat ini diakuinya Wushu Babel masih menargetkan untuk atletnya lolos PON 2020 terlebih dahulu. “Dimana target diawal kita lolos PON dulu, dengan target di PON, 2 medali emas,” ungkapnya.
Dijelaskan Ricky saat ini para atlet Wushu telah melakukan TC sejak Januari 2019 lalu. Sedangkan saat ini latihan sehari selama 6 hari seminggu sebanyak 2 kali, pukul 16.00 – 18.00 WIB dan 19.00 – 21.00 WIB. “Dari 26 atlet kejurnas, 12 atlet tarung bebas dan 14 atlet peragaan. Untuk PON itu hanya di kelas tarung bebas dengan 7 atlet,” jelasnya.
