PANGKALPINANG — Satpol PP menjalankan strategi pengaturan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di lokasi keberangkatan jemaah haji. Pasalnya kondisi di depan Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini berbeda dari saat keberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya.
Tempat mangkal pedagang lebih tertata, sehingga tak terjadi kesemrautan. Selain itu, sekitar pukul 11.00 WIB arus lalu lintas di depan Kanwil pun tampak ramai lancar. Pasalnya tidak terganggu keberadaan pedagang dan parkir kendaraan.
Namun untuk menciptakan kondisi nyaman ini, anggota Satpol PP harus bekerja ekstra. Sebab penciptaan kondisi telah dilakukan sejak Rabu malam (25/7) dan Kamis dini hari (26/7). Pengawasan terus dilakukan, agar tidak ada peluang menggelar lapak sembarangan.
“Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, H-1 malam dan dini hari PKL biasanya mendirikan lapak-lapaknya untuk berdagang,” kata Yamowa Harefa, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (26/7).
Selama tiga hari ke depan pemberangkatan calon haji, Satpol PP akan memberlakukan strategi ini. Kawasan menjadi perhatian yakni, ruas jalan di depan BPKP hingga pertigaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berbatasan langsung dengan Kanwil Kemenag.
“Tulisan larangan berjualan sudah dipasang di sepanjang kawasan steril PKL dan sudah ditugaskan beberapa anggota Satpol PP untuk membantu mengawasi tertibnya area tersebut,” tambahnya.
Selain mengatur ketertiban PKL, Satpol PP juga melakukan pengamanan jamaah calon haji dan membantu kelancaran pelepasan keberangkatan jamaah calon haji di Auditorium H. Mas’ud Hasan Qolay Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
