Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Berbagai kegiatan positif di sekitar wilayah operasi, sebagai program wajib berupa tanggung jawab sosial hibgga pasca tambang. Kontribusi PT Timah Tbk terus dirasakan lebih, juga dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan mendukung program pemerintah.
Dari sektor pertanian, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengakui komitmen PT Timah. Ketua HKTI Babel Mulyadi, melalui siaran pers bulan Juni lalu memastikan hal terasebut. “Kita ketahui memang PT Timah sangat konsen terhadap pemanfaatan lahan eks tambang kr tanaman pertanian yang produktif,” tulisnya yang ditujukan ke berbagai media di Babel.
Begitu juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, dirasakan ikut mendorong perekonomian masyarakat. Ditahun 2018 terdapat program Membangun Infrastruktur Desa Tertinggal dan menyalurkan modal mitra binaan per triwulan. Sebagai bentuk mendukung program pemerintah, dilakukan peningkatan destinasi wisata Babel.
Eti (44) warga Sungai Selan, Bangka Tengah, setelah 6 priode menjadi mitra binaan. Usahanya menjual barang keperluan rumah tangga, kini telah jauh berkembang. Padahal belasan tahun lalu dirinya dan keluarga tinggal di rumah sewa. Kini selaian punya rumah sendiri, ibu dua anak ini punya 6 petak kontrakan, mobil pribadi dan sebuat truk.
Belum lagi kegiatan sosial dalam berbagai momentum, seperti di bulan ramadhan 1439 H. Total anggaran yang dikeluarkan dalam bentuk bantuan sosial, lebih dari Rp 2 Miliar. Tiap tahun di bulan Juli, menyambut puncak hari ulang tahun (Hut) selama sebulan dilakukan Bulan Bhakti. “Terus membangun, mendorong, memperbaiki kesejahteraan masyarakat menjadi komitmen,” kata Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
