https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Pengembalian Pinjaman Ringan, Buat Usaha Berkembang

 

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Pelaku usaha pengolahan makanan ringan khas daerah, di Bangka Tengah ini memang hanya digulirkan Rp 10 Juta. Hanya saja sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetap perlu modal. Sebagai mitra binaan triwulan ke II – 2018 tadi, Rita optimis usahanya berkembang karena biaya pengembalian pinjaman ringan.

Salah satu pelaku pengolahan makanan ringan khas daerah ini, memanfaatkan bantuan modal untuk membeli bahan baku. Karena menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha permintaan meningkat, maka Ia menyiapkan bahan baku untuk meningkatkan produksi. “Karena kurang modal, menjelang lebaran (Idul Fitri) kemarin saya kekurang modal padahal yang nek meli naik,” cerita Rita.

Menurutnya, bantuan pinjaman modal dari program mitra binaan PT Timah tersebut  sangat membantu para pelaku usaha makanan ringan khas daerah. Karena minimnya modal, produksinya berkurang akibat kenaikan bahan baku menjelang hari raya. Berkat bantuan modal bagi mitra binaan Juni 2018. Rita memastikan akan meningkatkan produksi, untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha.

“Saat harga tepung, ikan dan bahan baku lainnya naik, biaya produksi meningkat. Dengan mendapat modal yang bunganya sangat ringan. Modal usaha Rp 10 juta tadi untuk membeli bahan baku seperti kemplang, kricu dan empek – empek. Sehingga produksi rutin tidak terganggu,” papar Rita.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *