SEPUTARBABEL.COM- PANGKALPINANG — Maraknya penyebaran informasi di media sosial belakangan ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat sebagai pengguna media sosial disarankan untuk lebih selektif dalam membagi (share) informasi tersebut.
Cholil Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, seleksi informasi yang masuk. Jika ada berita hoax atau tidak jelas sumbernya, lebih baik dihapus jangan dibagikan. Karena kalau dibagikan akan terus mendapatkan dosa.
Semua itu dapat dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Ia menambahkan, manusia sebagai makhluk sosial harus dapat menyelesaikan setiap persoalan dengan cara yang baik atau bermusyawarah. Sebab setiap persoalan semestinya selesai dengan musyawarah.
“Musyarawah, karena tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” kata Cholil saat Safari Jum’at sekaligus Nganggung Bersama di Masjid Al-Mukarromah, Jalan Gandaria I Air Kepala Tujuh, Gerunggang, Pangkalpinang, Jumat (13/7/2018).
Menyinggung mengenai peran serta masyarakat dalam pembangunan, Cholil mengharapkan agar masyarakat ikut berperan aktif. Jika tidak bisa membantu dengan materi, maka bisa membantu saran dan doa. Sangat perlu dukungan masyarakat untuk pembangunan.
Tak hanya itu, sebab Cholil juga menyarankan agar masyarakat terus memakmurkan masjid. Salat di masjid tidak hanya dilakukan saat Salat Jumat, melainkan juga melakukan salat wajib seperti Salat Subuh juga hendaknya berjemaah di masjid.
“Kewajiban bersama untuk mengisi salat berjamaah di masjid. Semoga Salat Subuh di masjid ini sudah berjalan dengan baik,” harapnya.
Sedangkan mengenai proses pemilihan kepala daerah yang baru saja berlangsung di Pangkalpinang, Cholil bersyukur karena sudah berjalan secara aman dan lancar. Masyarakat Kota Pangkalpinang telah berpatisipasi pemilihan kepala daerah.
“Masyarakat memilih kepala daerah sesuai kehendaknya. Sekarang tinggal melakukan pembangunan yang menjadi tujuan bersama. Seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali, ikut membangun daerah,” sarannya. (*)
